- Reuters / John Sibley
VIVA.co.id – Legenda sepakbola Prancis, Frank Leboeuf, memberikan kritik kepada N'Golo Kante perihal sifatnya yang pendiam. Menurutnya, dengan sifat seperti itu, dia tak memiliki jiwa kepemimpinan di atas lapangan.
Sejak bergabung dengan Leicester City, pemain berpaspor Prancis itu langsung menjadi buah bibir sepakbola dunia. Itu lantaran kemampuannya mengawal lini tengah.
Hasilnya, dia membawa The Foxes menjadi juara Premier League untuk pertama kalinya sepanjang sejarah. Berkat hal tersebut, dia kemudian terpilih menjadi salah satu penggawa Prancis di Piala Eropa 2016 dan sukses mencapai babak final. Sayangnya, Tim Ayam Jantan digagalkan oleh Portugal.
Kemampuannya semakin matang setelah bergabung dengan Chelsea. Dia berhasil membawa The Blues untuk terus bertengger di puncak klasemen sementara dan berpeluang besar menjadi juara musim ini.
Namun, ada satu hal yang sangat disayangkan dari seorang Kante, yakni jiwa kepemimpinannya. Dan Leboeuf menyebut itu akan menjadi hal yang sangat krusial untuk masa depan pemain 25 tahun di sepakbola.
"Dia (Kante) sangat vital bagi Chelsea tetapi dia bukan bos dan dia bukan pembicara yang baik. Dia adalah pejuang yang luar biasa tetapi tidak memiliki mental untuk menjadi pemimpin," ujar pria 49 tahun seperti dikutip Soccerway.
"Dia pemalu dan kurang berwibawa. Di Chelsea, dia adalah bintang di lini tengah dan Conte sangat memperhitungkannya. Tetapi, Conte tak akan pernah menjadikannya bos," katanya.
Usai Liverpool, Giliran Man Utd Kena Ejek Negara Rangking Terbawah FIFA
Setelah sempat mengejek Liverpool, kali ini negara rangking FIFA terbawah tersebut mengejek klub Premier League lainnya, Man Utd.
