Upaya Terakhir Selamatkan Pemain Senior Indonesia

Pemain senior di Persija Jakarta, Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan (kiri).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA.co.id – Nasib pemain senior di Indonesia sedang terancam. Sebab, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengeluarkan kebijakan yang membuat mereka harus gantung sepatu lebih awal.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi bersikeras untuk menerapkan regulasi maksimal dua pemain berusia di atas 35 tahun pada Liga 1 yang bergulir pada 15 April 2017. Dia beralasan, sudah saatnya Indonesia melahirkan pemain muda berbakat.

Dengan regulasi ketat seperti itu, akan ada banyak pemain senior yang terancam terbuang dari tim. Dan untuk mencari labuhan baru tentu saja tidak akan mudah. 

Persib Bandung Waspadai Kekuatan Lini Depan MU

Semakin mendekatnya jadwal Liga 1, Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) bertekad mengerahkan semua kemampuan. Mereka ingin mencoba kesempatan terakhir guna bernegosiasi dengan PSSI.

"Selanjutnya dalam waktu dekat ini, kami dan beberapa perwakilan pesepakbola senior (+35) juga akan melakukan pertemuan dengan PSSI guna membahas regulasi pembatasan usia yang beberapa waktu lalu telah disampaikan oleh PSSI," demikian dikutip dari siaran pers yang diterima VIVA.co.id.

Gol Menit Akhir PSIS Buyarkan Kemenangan Bhayangkara FC

"Kami akan terus dan selalu berupaya mencari solusi yang terbaik untuk pesepakbola Indonesia terkait dengan regulasi pembatasan usia ini. Oleh karena itu, kami mohon kepada para pesepakbola Indonesia untuk bersabar dan menunggu hasil terbaik dari pertemuan kami dengan PSSI yang akan terselenggara dalam waktu dekat ini."

Yang terancam kariernya bukan cuma pemain asal klub yang mentas di Liga 1. Sebab, PSSI juga mewacanakan untuk melakukan pembatasan usia maksimal 30 tahun pada Liga 2 mendatang. (art)

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022