Penggawa Timnas U-22 Canggung Main Bareng Evan Dimas

Pemain Timnas Indonesia U-22, Evan Dimas (kanan)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/pd/17.

VIVA.co.id –  Pisau tajam akan tumpul jika tak sering diasah. Itulah kalimat yang cocok untuk merefleksikan kekompakan antara dua bintang timnas U-22, Paulo Sitanggang dan Evan Dimas Darmono.

Manajer Timnas Sesuaikan Visi dengan Shin Tae-yong di SEA Games 2021

Keduanya menjadi tulang punggung klub saat sama-sama bermain di timnas level U-19. Di bawah asuhan Indra Sjafri, mereka sukses membawa Tim Garuda Muda meraih trofi AFF U-19, tahun 2013 lalu.
Kini Evan dan Paulo kembali berada satu tim di level U-22. Lama tak bermain bersama, Paulo mengaku merasakan canggung ketika diduetkan kembali dengan Evan saat melawan Myanmar, Selasa lalu.

"Saya merasa senang bisa main bareng Evan (Dimas) lagi, tapi saya merasa kami masih perlu mengenal satu sama lain lagi karena sudah lama tidak bermain bersama," kata Paulo, usai mengikuti sesi latihan di lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang.

Ngeri, Timnas Indonesia U-22 Diadu Dua Raksasa Sepakbola Dunia

Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Myanmar. Di pertandingan yang dihelat di Stadion Pakansari lalu, Indonesia kalah dengan skor 1-3.

"Kesulitan berarti tidak ada, cuma memang harus diakui lawan bermain lebih bagus. Saya sekarang lebih melihat kekurangan di diri saya sendiri untuk diperbaiki, dari sisi  fisik, teknik, taktik, semua saya perbaiki, itu pelatih yang bisa menilai. Apa yang pelatih inginkan, saya akan penuhi," ujarnya.

Bahagianya Persib Ada Kipernya yang Main di Timnas Indonesia U-22

"Dari kekalahan kemarin, pelatih juga menambahkan metode latihan, meski tujuannya tetap sama, yakni possesion dan pergantian posisi serta rotasi dengan cepat di lapangan," ucapnya.

Rencananya, timnas U-22 akan menggelar pemusatan latihan atau Training Camp (TC) di Negeri Matador, dan akan melawan beberapa tim LaLiga pada pertengahan April mendatang. Itu akan menjadi kali kedua bagi Paulo mengikuti TC di Spanyol, setelah sebelumnya pernah merasakan melawan tim Spanyol bersama timnas U-19, dan berkesempatan melawan Barcelona yang diperkuat Luis Suarez dan Thomas Vermaelen, beberapa tahun lalu.

"Tentu kami akan mengambil  pelajaran sebanyak-banyaknya dari  tim Spanyol, tidak cuma sekadar latihan biasa. Itu yang saa mau dapat dari Spanyol, minimal untuk peningkatan diri sendiri," katanya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya