Manajer Persib Kecam Ulah Tak Terpuji Oknum Bobotoh

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dede Idrus (27-10-16)

VIVA.co.id – Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar buka suara terkait insiden pelemparan yang dilakukan oknum Bobotoh Persib terhadap Kereta Api Serayu jurusan Pasar Senen-Purwokerto di Stasiun Kiara Condong, Bandung, pukul 00.05 WIB, Jumat 24 Maret  2017.

Merayakan Ulang Tahun ke-89 Persib Bandung

Pelaku diduga mengincar The Jakmania - sebutan suporter Persija Jakarta - yang hendak mendukung tim kesayangannya bertanding di Cilacap. Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian dengan cepat mengamankan sembilan oknum Bobotoh perusakan kereta api Serayu.

(Baca juga: Kronologi Bentrok Suporter Persib dan Persija Versi Polisi)

Pelatih Persija Akui Keganasan Borneo FC

Umuh menegaskan pelaku penyerangan sangat mencoreng nama baik Bobotoh. Apalagi, belum lama ini bobotoh dinobatkan sebagai suporter terbaik sepanjang gelaran Piala Presiden 2017.

"Saya tegaskan bahwa sembilan suporter yang menyerang kereta api semalam bukanlah Bobotoh asli Persib. Itu ulah oknum yang ingin merusak nama baik Bobotoh," tegas Umuh.

Persija Kalah Beruntun di 3 Pertandingan, Ini Kata Pelatih

Manajer 68 tahun ini sempat berniat membantu proses hukum pelaku. Namun, urung dilakukan setelah berkomunikasi dengan pengurus Viking.

"Awalnya saya mau bantu menyelesaikan tapi karena ini oknum suporter maka saya mempersilakan pihak kepolisian untuk mengusut sampai tuntas," ucapnya.

Sementara itu, pengurus Viking, Rudi Boseng mengatakan pihaknya tidak mengenal wajah pelaku pengrusakan kereta api Serayu. Dia pun menyayangkan kejadian tersebut.

"Itu bukan anggota kami, tadi saya sempat dipanggil ke kantor Polisi untuk dimintai keterangan, setelah saya lihat saya tidak kenal mereka dan mereka juga tidak kenal saya," kata Boseng.

"Mungkin karena Viking adalah salah satu komunitas terbesar Bobotoh, akhirnya kami yang disangka, padahal itu memang bukan anggota kami," lanjutnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya