- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id – Kabar mengejutkan datang dari kubu Sriwijaya FC. Mereka baru saja memutus kontrak pelatih kepala Widodo Cahyono Putro dalam waktu kurang dari satu bulan sebelum Liga 1 bergulir pada 15 April 2017.
Pelatih asal Jawa Tengah itu memulai kariernya di klub berjuluk Laskar Wong Kito sejak tahun lalu, atau tepatnya saat Indonesia Soccer Championship (ISC) dimulai. Dia pun berhasil membawa Sriwijaya finis di peringkat keempat.
Meski begitu, manajemen tetap merasa kurang puas dengan kinerja Widodo. Sebab, sedari awal, target yang ditetapkan adalah juara.
Namun, Widodo masih mendapat kesempatan ketika Piala Presiden 2017 bergulir. Tetapi, lagi-lagi target juara yang diusung kembali gagal diraih.
Hal itu tentu membuat manajemen Sriwijaya membuat evaluasi menyeluruh terkait kinerja pelatih 46 tahun itu. Dan keputusan final pun diambil pada sore tadi yang menyatakan jika kerja sama antara Laskar Wong Kito dan Widodo berakhir hari ini.
"Ya, benar, kontrak pelatih Widodo sudah tidak diperpanjang. Itu berdasarkan evaluasi dari penampilan di ISC dan Piala Presiden," ujar Sekretaris Tim, Faisal Mursyid, kepada VIVA.co.id, Sabtu 25 Maret 2017.
"Target yang kami usung di setiap turnamen adalah menjadi juara. Dan karena itu tidak tercapai, maka ini keputusan yang kami ambil. Keputusan ini juga baru kami ambil tadi sore," katanya.
Dilepasnya Widodo tentu menimbulkan spekulasi terkait nama pelatih baru yang akan menangani tim asal kota Palembang itu. Tetapi, mereka masih belum mau membocorkan siapa yang akan menjadi penggantinya.
"Sudah ada nama yang kami kantongi untuk menggantikan posisi Widodo. Tunggu saja dua sampai tiga hari ke depan," kata Faisal. (art)
