- Reuters / Jason Cairnduff
VIVA.co.id – Setiap pelatih papan atas tentunya memiliki cara tersendiri untuk meningkatkan kualitas timnya. Tak terkecuali Pep Guardiola bersama Manchester City.
Dengan nama besar yang disandangnya, Guardiola jelas masuk dalam jajaran manajer papan atas di dunia. Lewat sentuhan tangan dinginnya, Barcelona dan Bayern Munich pernah merengkuh kejayaan.
Meski dikenal sebagai sosok yang hangat dan dekat dengan para pemainnya, ada pula program kepelatihan Guardiola yang tak terlalu disukai anak buahnya. Salah satunya, menonton video.
Guardiola memasukkan program analisa video untuk kekuatan calon lawannya. Selain itu, ia juga senantiasa membedah strategi yang ingin diterapkannya dalam video tersebut.
Hal ini yang diungkap Pablo Zabaleta banyak membuat para pemain The Citizens merasa bosan. Sebab, durasi waktu analisa video yang diterapkan Guardiola memakan waktu hingga satu hingga dua jam.
"Kami menonton banyak video. Dan terkadang, saya sudah mengetahuinya. Itu sedikit membosankan bagi beberapa pemain untuk menonton video setiap hari," ujar Zabaleta dikutip Goal.
"Tapi, itu (baik) untuk pemain yang sangat mencintai sepakbola. Tapi, saya berbicara sekitar 20 atau 25 menit dari video itu. Bukan satu atau dua jam," katanya.
Hingga memasuki pekan ke-29, City masih berada di posisi ketiga klasemen. Sergio Aguero cs tertinggal 12 poin dari Chelsea di puncak klasemen. (mus)
