- Reuters / Eddie Keogh
VIVA.co.id – Masih ada cerita yang tersisa dari pertandingan Chelsea melawan Manchester United, 13 Maret lalu. MU bertandang ke Stamford Bridge saat melakoni laga perempatfinal Piala FA.
Saat itu, MU kalah dengan skor tipis 0-1 dari Chelsea. Gol semata wayang N'Golo Kante, mendepak Setan Merah dari persaingan turnamen tertua di Inggris tersebut.
Sudah tersingkir, terancam sanksi FA Pula. Klub besutan Jose Mourinho kini sedang menjadi obyek investigasi pihak kepolisian setempat atas tindakan fans.
Fans MU yang datang ke Stamford Bridge, menyanyikan "chant" bernada melecehkan Chelsea. Fans MU menyebut Chelsea sebagai klub yang berisikan para lelaki bayaran.
Begitu mendapat laporan mengenai kejadian ini, FA langsung memerintahkan pihak kepolisian untuk melakukan penyidikan.
"Manchester United bekerja sama dengan Chelsea untuk mengindentifikasi siapa pun yang diyakini terlibat dalam perilaku diskriminatif untuk ditindak sesuai keijakan yang berlaku," kata seorang sumber dari pihak MU, dikutip The Sun.
"Selain itu kami juga bekerja sama dengan Chelsea untuk membahas segala macam cara untuk mencegah kejadian ini terulang lagi," ujarnya.
Di sisi lain, seorang perwakilan FA mengatakan , "Kami telah menerima keluhan tentang nyanyian ofensif ini," ucapnya
“Kami menampung semua keluhan serius dan mencari tahu lebih dalam dan bekerja sama dengan pihak klub, pemain, manajer, pejabat dan petugas keamanan untuk memberantas semua nyanyian diskriminatif dan ofensif," kata sumber tersebut.
