- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Timnas Indonesia U-22 dijadwalkan akan mengikuti ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2017 di Baku, Azerbaijan, Mei 2017. Namun nyatanya, Tim Garuda belum pasti akan mengikuti ajang tersebut.
ISG 2017 akan mulai digelar 8-22 Mei 2017. Timnas Indonesia U-22 di bawah komando Luis Milla Aspas juga sudah hampir sebulan melakukan sesi latihan, termasuk melakoni uji coba kontra Myanmar, 21 Maret 2017 lalu.
Namun, hingga saat ini belum ada kepastian Ezra Walian cs bisa ikut serta di ajang tersebut. Untuk mengetahui perkembangan terkait hal ini, VIVA.co.id pun menghubungi manajer Timnas Indonesia U-22, Endri Irawan.
Menurut Endri, hingga saat ini pihaknya masih menunggu kepastian soal keikutsertaan Timnas di ISG 2017 dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Endri mengatakan, pihak KOI yang sebelumnya mengundang Timnas untuk bermain di ISG 2017.
"Jadi sampai saat ini kita masih menunggu. Karena ISG kan multievent, karena KOI juga yang mengundang kita untuk ikut ISG. KOI juga yang nantinya akan mengurusi semua kebutuhan kita di sana, termasuk biaya juga," kata Endri saat dihubungi VIVA.co.id, Rabu 29 Maret 2017.
"Kabar ke kita, rencananya hari ini KOI akan berkomunikasi dengan panitia ISG. Ya, kita berharap kepastiannya sudah ada," ujarnya.
Selain ISG 2017, Timnas Indonesia U-22 juga dijadwalkan akan menjalani sesi pemusatan latihan di luar negeri. Jadwal yang sudah direncanakan, setelah mengikuti ajang ISG 2017, barulah Timnas Indonesia U-22 akan bertolak ke Spanyol. (one)
Hadiri HUT ke-70 KOI, Ketum PRSI Siap Jawab Tantangan KOI
Ketum PB PRSI, Anindya Novyan Bakrie, mengaku siap menjawab tantangan Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari, untuk rutin mencetak prestasi internasional.
