Rencana Liga Super Eropa Akhirnya Kandas

CEO Bayern Munich, Karl-Heinz Rummenigge
Sumber :
  • REUTERS/ Alexander Hassenstein/ Pool

VIVA.co.id – Rencana digelarnya Liga Super Eropa akhirnya kandas. Ini setelah perkumpulan klub-klub Eropa (ECA) bersepakat dengan Asosiasi Sepakbola Eropa (UEFA).

Liverpool Tersingkir dari Liga Europa Saat Bayer Leverkusen Melaju ke Semifinal

Kesepakatan terjalin setelah Presiden ECA, Karl Heinz Rummenigge, menggelar pertemuan dengan Direktur Kompetisi UEFA, Giorgio Marchetti, di Athena, Yunani.

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk membesarkan dua kompetisi elite Eropa, Liga Champions dan Liga Europa, ketimbang menggelar kompetisi baru.

5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?

"Saya pikir kami sangat sepakat dengan reformasi Liga Champions dan Liga Europa di fase 2018-2021," kata Rummenigge seperti dilansir Marca, Rabu 29 Maret 2017.

"Ini bagus buat kami. Kami senang masih ada di bawah payung UEFA. Jadi tidak ada lagi pembicaraan soal Liga Super," lanjut petinggi Bayern Munich tersebut.

5 Fakta Menarik Atalanta Usai Pulangkan Liverpool di Liga Europa

Komite Eksekutif UEFA menjamin akan melakukan reformasi pada musim kompetisi 2019. Reformasi ini akan membuat kompetisi Eropa semakin atraktif.

"Reformasi akan membuat Liga Champions lebih atraktif dan kuat dari sebelumnya," jelas Rummenigge.

Sementara itu, rencana digelarnya Liga Super Eropa sudah bergema sejak awal era 2000-an. Rencana ini didukung oleh 20 klub elite Eropa yang ingin ada perubahan besar. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya