- DAYLIFE
VIVA.co.id – Legenda AC Milan Paolo Maldini menutup peluang menjadi pelatih. Dia menilai, karier pelatih tidak cocok untuknya. Berdasarkan dari pengalaman sang ayah, Cesare Maldini.
Padahal dengan reputasi sebagai mantan pemain top, Maldini dianggap bakal menjadi pelatih hebat. Apalagi, dia memiliki ayah yang seorang pelatih ternama.
Sang ayah yang meninggal di usia 84 tahun pada April 2016 lalu itu menghabiskan usianya di kursi pelatih klub hingga timnas dari tahun 1972 hingga 2002.
"Saya tidak suka melatih. Tidak, tidak, tidak. Mendiang ayah saya seorang pelatih. Dia selalu pergi ke seluruh dunia," kata Paolo Maldini kepada Grant Wahl's Planet Futbol podcast.
"Itu berarti Anda meninggalkan keluarga Anda. Saya sudah menghabiskan karier panjang saat masih aktif bermain. Kini saya ingin menikmati hidup saya," ujarnya menambahkan.
Selain melatih, Maldini juga mengungkapkan kesulitannya untuk kembali berperan di Milan, klub yang telah membesarkan namanya. Sebab lingkungan kerja yang tidak nyaman.
"Milan adalah hati saya. Ayah saya adalah kapten Milan. Saya lahir di Milan. Dua anak saya bermain di Milan. Saya cinta Milan," kata Maldini.
"Jika saya mendapat kesempatan terlibat lagi di sana, maka saya akan sangat senang. Meski itu tidak mudah. Mereka (manajemen) kadang melihat saya sebagai masalah," ujarnya menjelaskan.
"Saya tidak butuh pekerjaan dari mereka (Milan). Tapi saya cinta bekerja untuk Milan. Hanya saja, keinginan saya untuk bersikap independen terkadang sangat sulit diterima di sana. Jadi situasinya cukup rumit." (mus)
