Sriwijaya FC Masih Pasif Soal Marquee Player

Para pemain Sriwijaya FC.
Sumber :
  • indonesiansc.com

VIVA.co.id – Terkait regulasi marquee player yang akan diterapkan di Liga 1, salah satu klub papan atas Indonesia, Sriwijaya FC (SFC), masih belum mengambil tindakan. Manajemen Laskar Wong Kito hingga saat ini masih belum mencari marquee player, dan lebih memilih untuk memaksimalkan pemain yang ada.

Bungkam Persik Jadi Momentum Kebangkitan Persib Bandung

Regulasi marquee player jadi yang terbaru di Indonesia. Jika sebelumnya regulasi penggunaan pemain asing maksimal hanya tiga pemain, akan bertambah satu slot lagi dengan adanya marquee player. Setiap klub nantinya akan memiliki satu marquee player, satu pemain asing non-Asia, dan pemain asing dari Asia.

Namun, hingga saat ini belum banyak klub yang giat mencari pemain dengan status marquee player. Tercatat, baru Persib Bandung yang sudah mendatangkan eks bintang Chelsea dan Real Madrid, Michael Essien.

Arema FC Kenalkan 'Jubah Perang' Baru

Soal marquee player, SFC juga jadi salah satu tim yang masih belum melakukan pergerakan. Manajemen SFC masih mempertimbangkan betul soal mendatangkan marquee player. Hal ini dikatakan oleh Sekretaris SFC, Achmad Haris.

Menurut Haris, pemain marquee player yang berusia di atas 30 tahun jika didatangkan memiliki risiko besar. Dengan harga tinggi, marquee player ini dikatakan Haris belum tentu bisa tune-in bermain di Indonesia. Selain itu, klub akan terkendala dengan data kondisi kebugaran, cedera, dan jam terbang.

PSS Sleman Tunjuk Gustavo Lopez Sebagai Manajer

Haris juga menyebut jika regulasi ini belum tentu bisa diterima oleh semua klub kontestan Liga 1. Dengan perbedaan kekuatan finansial, tak semua klub bisa mendatangkan marquee player menurut pandangannya.

Haris menegaskan, pihaknya masih fokus dengan pemain yang ada saat ini. SFC lebih memilih untuk tetap mengkombinasikan pemain senior dengan junior, untuk menyiapkan tim jelang gelaran Liga 1.

"Kita sebenarnya bisa saja mendatangkan marquee player itu, kenapa tidak? Cuma kan, pemain yang usianya sudah di atas 30 kita tidak tahu track record-nya. Kita tidak tahu apa dia cedera lama, atau sudah jarang main. Kalau dibeli hanya sebatas jual nama kan percuma juga," ujar Achmad saat dihubungi VIVA.co.id, Rabu 29 Maret 2017 siang WIB.

"Selain itu, tidak semua klub bisa mendatangkan marquee player. Jadi, harusnya ini dijadikan pertimbangan. Yang jelas, kita di Sriwijaya (FC) sekarang enggak ikutan dulu. Kita fokus saja dengan pemain yang ada sekarang, kombinasi pemain senior dan junior," katanya.

Selain nama Essien, ada beberapa nama lain semisal Carlton Cole (eks Chelsea dan West Ham United), Diego Forlan (eks Manchester United dan Atletico Madrid), serta Peter Odemwingie (eks Stoke City dan West Bromwich Albion), yang disebut akan berkarier di Liga 1. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya