Bek Barcelona Marah Messi Dihukum FIFA

Gerard Pique memeluk Lionel Messi
Sumber :
  • REUTERS/Gustau Nacarino

VIVA.co.id - Gerard Pique benar-benar tidak terima dengan keputusan FIFA yang menjatuhi hukuman cukup berat kepada rekan setimnya di Barcelona, Lionel Messi. Menurutnya, hukuman pada Messi terlalu berlebihan.

Defisit 3 Gol, Liverpool Ingin Bikin Keajaiban Comeback di Markas Atalanta

FIFA memberikan hukuman empat pertandingan dan denda 10 ribu franc, atau sekitar Rp135 juta kepada Messi. Ini tak lain karena perbuatan Messi di laga kontra Chile pada 24 Maret lalu.

Pemain Barcelona itu kedapatan marah dan mendamprat asisten wasit Marcelo Van Gasse. Selain itu, Messi sebagai kapten tim juga menolak berjabat tangan dengan ofisial pertandingan.

Senangnya Kylian Mbappe Bawa PSG ke Semifinal Liga Champions

Dengan demikian, Messi tidak akan tampil pada pertandingan babak kualifikasi Piala Dunia melawan Bolivia (29 Maret)., Uruguay (31 Agustus), Venezuela (5 September), dan Peru (5 Oktober). Timnas Argentina sendiri akan mengajukan banding atas hukuman itu.

Sebab absennya Messi menjadi kerugian bagi Argentina, terlihat kala mereka kalah 0-2 dari Bolovia.  Kekalahan tersebut membuat langkah La Albiceleste lolos ke Piala Dunia 2018 semakin sulit.

Ditambah Atletico Madrid, 22 Klub Ini Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025

Perihal hukuman tersebut, Pique sebenarnya tak mau membahas segala keputusan FIFA. Namun, baginya putusan federasi sepakbola dunia tersebut sudah dinilai kelewatan dengan memberi hukuman empat pertandingan pada Messi.

"Saya bukan orang yang suka membahas keputusan FIFA, tetapi kemarahan bagi saya bahwa mereka memberikan hukuman pada Messi [larangan bermain] empat pertandingan," ucap Pique seperti dikutip Goal Internasional.

Perempatfinal Liga Champions, Real Madrid vs Chelsea

5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?

Liga Champions, turnamen sepakbola paling bergengsi di Eropa, menjadi mimpinya para klub elite

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024