Persebaya dan Persijap Dukung Regulasi Baru Liga 2

Tim Persebaya
Sumber :

VIVA.co.id – Kompetisi Liga 2 segera bergulir. Ajang sepakbola kasta kedua Indonesia ini akan diikuti oleh 60 tim dari seluruh Indonesia. Kick off Liga 2 akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman saat PSS Sleman menjamu PSCS Cilacap, 19 April 2017.

Kisah Andik Vermansah, Sempat Jadi Rebutan Klub Top Dunia Kini Terseok-seok di Liga 2

Seperti halnya Liga 1, Liga 2 juga tak lepas dari perubahan regulasi. Khususnya soal regulasi pembatasan usia, setiap klub Liga 2 harus menyertakan minimal 18 pemain, maksimal 30 pemain.

Dengan catatan, usia pemain rata-rata maksimal 25 tahun, dengan data kelahiran 1 Januari 1992. Selain itu, PSSI membatasi pemain yang usianya di atas 25-35 tahun sebanyak lima pemain saja. Hal ini dimaksudkan PSSI, untuk membangun kaderisasi Timnas Indonesia.

Persikabo 1973 Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi dari Liga 1 Musim Ini

Salah satu klub legendaris Indonesia yang akan berlaga di Liga 2, Persebaya Surabaya, mengaku tak mempermasalahkan regulasi ini. Lewat Direktur Tim, Chandra Wahyudi, Tim Bajul Ijo menegaskan siap tempur dalam Liga 2.

Menurut Chandra, regulasi baru yang diterapkan PSSI di Liga 2 sama sekali tak memberatkan timnya. Meskipun, Persebaya memiliki satu pemain yang usianya di atas 35 tahun. Menurut Chandra, soal pemain ini segera dikomunikasikan dengan PSSI.

PSBS Biak Buka Suara Terkait Kerusuhan Suporter di Kandang Semen Padang

"Soal regulasi ini enggak ada yang memberatkan kami. Hanya ada satu soal pembatasan usia. Sebab, ada satu pemain yang usianya ada di atas 35 tahun. Nanti kami akan sikapi dan selesaikan bersama PSSI," ujar Chandra kepada wartawan.

"Kalau persiapan kami sudah mulai sejak awal Februari 2017. Kami juga ikut Dirgantara Cup di Yogyakarta, Alhamdulillah menang. Saya kira dengan waktu saat ini (menjelang Liga 2), mau enggak mau harus siap," katanya.

Senada dengan Persebaya, Persijap Jepara juga menyatakan tak masalah dengan regulasi yang ditetapkan PSSI. Chief Executive Officer (CEO) Persijap, Esti Puji Lestari, hanya menyayangkan PSSI baru mengumumkan regulasi baru dalam waktu yang cukup sempit.

"Kami tidak ada masalah dengan adanya regulasi (baru) ini. Karena, kami sudah mendapat bocoran sebelumnya,” ujar dia.

 Apalagi, menurut Esti, untuk pemain muda bisa berkembang dan klub sangat setuju. “Tapi, seharusnya PSSI bisa mengumumkan semua regulasi sejak lama. Regulasi ini baru diumumkan dua minggu sebelum Liga 2 dimulai. Tapi kami tidak masalah," kata Esti.

"Untuk masalah (penggunaan) pemain muda kami sangat setuju. Saya sangat mendukung program PSSI, tanpa mengurangi hormat saya kepada teman-teman (klub lain), yang mungkin agak sulit untuk menerima paradigma baru ini," ujarnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya