- Reuters / Jason Cairnduff
VIVA.co.id – Premier League musim 2016/2017 tidaklah bersahabat bagi para pesertanya. Di saat memasuki tahap akhir, jadwal pertandingan yang harus dilalui amatlah padat.
Contohnya adalah Manchester United yang harus bermain dalam sembilan pertandingan di periode April 2017. Itu berarti, mereka hanya punya jeda kurang dari empat hari, antara setiap pertandingan.
Manajer MU, Jose Mourinho meradang karena permasalahan ini. Dia bahkan menuduh, operator kompetisi yang menyusun jadwal sebagai musuh tim besutannya.
Hal senada rupanya dirasakan oleh manajer Manchester City, Pep Guardiola. Pria asal Spanyol tersebut merasa jadwal padat malah akan membuat tim dalam keadaan tidak stabil.
"Federasi dan manajer tentu ingin para pemain mereka bermain di banyak pertandingan sebelum menuju Piala Dunia. Tentu saja kami semua ingin pemain bermain di Piala Dunia," kata Guardiola, seperti dikutip dari Sportsmole.
"Tetapi, jadwal ini terlalu padat. Sangat gila memiliki banyak pertandingan, dan pemain juga harus bermain untuk tim nasional," imbuh pria berusia 46 tahun tersebut.