- Reuters / Phil Noble
VIVA.co.id - Josep Guardiola mengeluhkan tumpulnya lini depan Manchester City. Manajer asal Spanyol itu pun memperingatkan agar para pemainnya untuk bisa mencetak banyak dalam sebuah pertandingan.
Di antara tim empat besar Premier League, ManCity saat ini menjadi tim yang kurang tajam. Tercatat, Sergio Aguero dan kawan-kawan baru mengemas 54 gol.
Mereka kalah dari kalah dari Chelsea 60 gol, Tottenham 57 gol dan Liverpool yang sudah mengemas 64 gol. Hal tersebut mendapat perhatian khusus dari Guardiola.
Menurutnya, banyaknya gol cukup penting karena bisa membuat timnya bertahan. Sebagai contoh, The Citizens harus tersingkir dari pentas Liga Champions karena kalah dari AS Monaco.
"Kami memiliki banyak peluang tapi kami tidak mampu (mencetak gol). Saya tidak ingin mengatakan kami tidak beruntung. Kami tidak cukup baik. Ini sesederhana itu. Hal tersebut telah menjadi sebuah masalah besar untuk musim," kata Guardiola, seperti dilansir Sportsmole.
"Kami menciptakan banyak peluang ketimbang Monaco. Di babak pertama kami tidak menembak, tetapi di babak kedua kami menciptakan lima peluang yang bersih. Di Eropa Anda tidak bisa melakukan itu. Anda bisa terlempar keluar. Dalam banyak pertandingan situasinya seperti ini. Kami memiliki kualitas tertentu untuk menciptakan sejumlah peluang tapi kami tidak cukup solid ketika kami tidak mencetak gol," sambungnya.
Lebih lanjut, mantan pelatih Barcelona ini memang fokus pada permasalahan itu untuk timnya. Dia menuntut lini depan ManCity untuk lebih sangar di dalam kotak penalti lawan.
"Sampai sekarang, jika Anda bertanya kepada saya tentang apa yang saya pikirkan tentang musim ini adalah seperti ini, di dalam kotak penalti kami tidak cukup baik. Kami harus tampil lebih baik untuk musim depan agar bisa bersaing dengan tim-tim bagus di Eropa," ujarnya. (ren)
