- Reuters/Phil Noble
VIVA.co.id – Derby Merseyside antara Liverpool vs Everton, Sabtu 1 April 2017, berlangsung begitu keras. Korban pun jatuh, dua pemain Liverpool tumbang dan dikhawatirkan mengalami cedera yang parah.
Memang, dalam duel tersebut, pemain dari kedua tim selalu bentrok fisik. Tapi, menurut gelandang Liverpool, Georginio Wijnaldum, para penggawa Everton bermain dengan sangat brutal.
Tekel-tekel yang dilancarkan para pemain Everton, dianggap Wijnaldum, penuh dengan unsur kesengajaan.
"Sulit untuk dilihat, tak bisa diterima, sebab saya rasa kalian bisa bermain dengan cara yang keras. Tapi, harus dengan didasari tanpa keinginan mencederai seseorang," terang Wijnaldum seperti dikutip Sky Sports.
Sadio Mane dan Emre Can menjadi korban kebrutalan tekel pemain Everton. Keduanya mengalami cedera lutut.
Mane bahkan diprediksi absen dalam jangka waktu yang lama, meski hasil pemeriksaan menyebutkan lututnya hanya mengalami pembengkakan.
"Bagi saya, itu adalah hal yang buruk karena kalian harus bermain dan bersaing sehat. Main keras boleh, tapi jangan bikin cedera pemain. Itu bukan bagian dari permainan. Saya melihat niatan itu (bikin cedera pemain Liverpool) dalam beberapa kesempatan, bahkan dalam tayangan ulang. Beberapa pelanggaran seharusnya diganjar kartu merah," kata gelandang asal Belanda tersebut. (one)
5 Fakta Menarik Jelang Duel Everton vs Liverpool di Premier League
Liverpool akan menyambangi markas Everton dalam lanjutan Premier League di Stadion Goodison Park pada Kamis dini hari nanti, 25 April 2024, pukul 02.00 WIB.
