- VIVA.co.id/Dani (5/4/17)
VIVA.co.id – Jelang duel persahabatan antara Persija Jakarta melawan Timnas Indonesia U-22 malam hari ini, Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, diramaikan para pengunjuk rasa. Mereka merupakan suporter Persipasi Kota Bekasi yang memprotes keputusan Pemerintah Kota Bekasi yang membubarkan tim kesayangan mereka.
“Kenapa dibubarkan, tim ini sudah berjalan langgeng. Dan sudah memiliki prestasi yang cukup besar,” kata Andika, salah seorang pengunjuk rasa di depan stadion Patriot Chandrabaga, Rabu, 5 April 2017.
Andika menyesalkan pemerintah daerah malah membuat tim baru dengan nama Patriot Chandrabaga FC. Apalagi, tim tersebut hanya tampil di Liga Nusantara Indonesia.
“Prestasinya sangat turun ketimbang klub Persipasi yang sudah Berjaya di Divisi Utama Indonesia saat itu,” ujar Andika.
Penggelontoran dana untuk pembuatan tim baru sangat disesalkan Andika. Seharusnya, dana itu bisa saja diberikan ke pihak manajemen Persipasi. “Kenapa tidak diberikan saja dana itu ke pihak manajemen, ketimbang diberikan membuat klub baru,” katanya.
Di lokasi demo, pengunjuk rasa memilih berdiri di bahu jalan dekat pintu selatan. Mereka berteriak-teriak sambil menyanyikan yel-yel Persipasi. Aksi unjuk rasa ini tak lepas dari pengamanan pihak Polres Metro Bekasi Kota.
Beruntung dalam demontrasi yang dilakukan suporter Persipasi tidak memprovokasi tim Persija yang akan melakukan uji coba melawan Timnas U-22. (ase)
Jalani Laga Perdana Liga 3, Persipasi Siap Lahir Batin
Ketua Umum Persipasi Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan tim nya sudah siap luar dalam untuk menyongsong Liga 3.
