Alasan Luis Milla Usai Timnas U-22 Gagal Menang Lagi

Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla Aspas
Sumber :
  • Radhitya Andriansyah

VIVA.co.id – Hasil tak maksimal kembali diraih oleh Timnas Indonesia U-22. Evan Dimas cs hanya mampu bermain imbang 0-0 dalam laga uji coba kedua kontra Persija Jakarta, Rabu 5 April 2017.

Pelatih Persija Akui Keganasan Borneo FC

Dalam laga yang digelar di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, pasukan Luis Milla Aspas lebih banyak tertekan. Meski tak kebobolan, lini pertahanan yang digawangi Hansamu Yama Pranata, Bagas Adi Nugroho, serta Andi Setyo Nugroho, terus menerima teror dari para penyerang Persija.

Tercatat, Persija berkali-kali membuat peluang lewat Luis Carlos Junior, Bambang Pamungkas, Mbaii Junior, dan Rezaldi Hehanusa. Beruntung, kiper Timnas U-22, Satria Tama, tampil apik dalam laga ini.

Persija Kalah Beruntun di 3 Pertandingan, Ini Kata Pelatih

Meski kembali gagal menang, Milla tetap merasa senang timnya bisa menahan imbang tim sekelas Persija. Milla menganggap Persija adalah lawan yang lebih berat. Oleh sebab itu, para pemain bisa lebih kreatif dan mencoba untuk keluar dari tekanan.

"Bukan sepakbola namanya jika kita tidak mendapat tekanan. Perlu kita ingat, Persija adalah tim yang berpengalaman. Sangat baik jika kami mendapat lawan yang lebih berat. Karena, kita bisa berpikir untuk keluar dari tekanan dan membuat sesuatu," ujar Milla kepada wartawan usai pertandingan.

Pelatih Persija Setuju Syahrian Abimanyu Kena Kartu Merah Lawan Borneo

"Saya senang dengan permainan malam ini. Kami senang karena kami bisa mendapat lawan yang sangat bagus, mereka adalah tim yang sangat dewasa. Saya rasa, kami lulus dalam ujian kali ini, karena kami menghadapi lawan berat dalam laga ini," kata Milla.

Menurut Milla, kemajuan yang ditunjukkan oleh timnya dalam laga ini adalah mampu stabil dalam 90 menit. Namun, beberapa kekurangan teknis adalah timnya masih banyak kehilangan bola. Tak hanya itu, Milla juga mengeluhkan kondisi lapangan yang dinilainya kurang bagus.

"Satu hal yang sudah berubah adalah kami bisa bermain selama 90 menit dengan stabil. Hal ini yang menurut saya yang jadi kemajuan dalam laga ini. Kami juga selama 90 menit mampu menjaga gawang tidak kebobolan, dan membuat Persija kewalahan," tambah Milla.

(baca juga: Lawan Persija, Timnas Indonesia U-22 Gagal Raih Kemenangan)

"Saya tidak setuju jika dikatakan koordinasi tak berjalan. Mungkin yang kurang adalah kami memang banyak kehilangan bola. Perlu saya ingatkan lagi, anak-anak baru kenal dua bulan, saya juga memiliki gaya yang berbeda, bahasa yang berbeda, dan kami masih harus beradaptasi," jelas Milla.

Selanjutnya, Timnas Indonesia U-22 akan bertolak ke Spanyol untuk menjalani pemusatan latihan. Rencananya, Timnas U-22 akan berada di Spanyol mulai 15 April hingga 20 Mei 2017. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya