- Reuters / Phil Noble
VIVA.co.id – Biasanya, seorang manajer tim sepakbola tidak akan mau menyebut nama tim lain, terlebih tim terebut adalah kompetitor dalam sebuah kompetisi, yang dijadikan role model atau contoh. Tapi tidak dengan manajer Liverpool, Juergen Klopp.
Secara tegas, Klopp ingin pasukannya meniru gaya permainan Chelsea. Manajer asal Jerman itu melihat permainan yang diperagakan Chelsea musim ini di bawah asuhan Antonio Conte. sebagai permainan ideal untuk mereka mengamankan jatah kualifikasi Liga Champions musim depan.
Klopp amat menyayangkan apa yang terjadi di pertandingan terakhir Liverpool, saat melawan Bournemouth, Kamis dini hari lalu. Keunggulan 2-1 The Reds (julukan) buyar di menit 87, lewat gol Joshua King.
Ini dikarenakan rapuhnya pertahanan Liverpool. Di menit 65, Klopp coba menerapkan tiga bek dengan memasukkan Joel Matip, dan menarik keluar Philippe Coutinho.
Hasilnya, apa yang direncanakan Klopp tak berjalan sempurna. Pertahanan Liverpool justru rapuh sehingga gagal mengamankan tiga angka. "Chelsea sebagai contoh. Mereka bisa membuat lawan tak mendapat bola sebanyak tiga kali di 20 menit terakhir. Itu yang kami tak bisa lakukan," kata Klopp kepada Daily Mail.
"Pemain harus berpikir demikian dari pertandingan kemarin. Tapi sisi baik dari pertandingan melawan Bournemouth adalah, kami mencetak 66 gol sejauh ini. Kami punya banyak pelajaran dari sini, tentu saja," ucap Klopp. (mus)