Madrid Vs Atletico: Derby Panas Penuh Dendam dan Ambisi

Bek Atletico Madrid, Diego Godin berduel dengan pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo.
Sumber :
  • REUTERS/Sergio Perez

VIVA.co.id – Ujian berat bakal dilakoni Real Madrid di tengah upaya merebut gelar LaLiga. Los Blancos bakal menjamu rival sekota, Atletico Madrid, di Santiago Bernabeu, Sabtu malam WIB, 8 April 2017.

Jude Bellingham Bakal Jadi Legenda Real Madrid

Laga bertajuk El Derbi Madrileno ini selalu berlangsung panas dalam beberapa musim terakhir. Persaingan mereka bukan hanya di kancah domestik, namun juga sudah merambah di Eropa.

Dalam tiga musim terakhir, Derby Madrid dua kali tersaji di final Liga Champions, yakni pada 2014 dan 2016. Madrid dua kali mengalahkan sang rival sekota dan merebut gelar juara.

Bicara Kekalahan dari Madrid, Bek Barcelona Silang Pendapat dengan Xavi

Di LaLiga musim ini, Madrid dan Atletico masih berdekatan di klasemen. Madrid menempati puncak klasemen dengan 71 poin dari 29 laga. Sedangkan Atletico ada di posisi 3, dengan 61 poin dari 30 pertandingan atau berjarak 10 poin dengan rival sekota.

Saking panasnya duel ini, gelandang Madrid, Saul Niguez, mengibaratkan laga ini sebagai final. Itu lantaran keduanya selalu bersaing menjadi yang terbaik di kota Madrid.

Zinedine Zidane Pilih Manchester United Ketimbang Bayern Munich

"Kami semua melihat laga ini seperti laga final dan kami berharap pertandingan ini akan berakhir sama seperti terakhir kali kami bertandang ke Santiago Bernabeu," ujar pemuda 22 tahun itu seperti dikutip Marca.

Di pertemuan pertama musim ini, Madrid memang sukses menghajar Atletico 3-0 di Vicente Calderon. Namun, musim lalu di Santiago Bernabeu, Atletico menang tipis 1-0 berkat gol tunggal Antoine Griezmann.

Hal itulah yang coba diulangi oleh Saul. Namun, dia juga sangat paham jika hal tersebut tak mudah untuk diulang. Untuk itu, Los Colchoneros berusaha memperbaiki hal kecil agar tak menjadi bumerang untuk mereka saat duel berlangsung.

Hal senada juga dikatakan oleh bek Atletico, Juanfran. Dia selalu merasa Derby Madrid adalah sesuatu yang spesial.

"Kami selalu termotivasi ketika memakai seragam ini, terutama pada laga spesial seperti derby Madrid," kata Juanfran.

Selanjutnya... Teror Ronaldo


Teror Ronaldo

Madrid berharap banyak pada Cristiano Ronaldo. Sebab, CR7 punya rekor yang mengerikan di laga derby.

Pemain 32 tahun ini sukses mencetak 18 gol dalam 26 pertandingan di El Derbi Madrileno. Pelatih Madrid, Zinedine Zidane, berharap CR7 bisa kembali jadi mimpi buruk untuk Atletico.

"Semua tahu jika Cristiano selalu bersinar dalam pertandingan besar. Saya tak tahu, apakah itu karena dia sudah terbiasa dengan itu. Namun, ambisinya membuat dia ingin terus bermain bagus di pertandingan besar," kata Zidane seperti dilansir Soccerway.

"Itulah tujuan dia berlatih, dia berlatih dengan sangat baik. Dia siap untuk tantangan di musim ini. Bukan hanya di pertandingan besar, setiap bermain dia selalu ingin mencetak gol dan ingin menjadi pemain besar dalam timnya," lanjutnya.

Di pertemuan pertama musim ini, Madrid sukses menggilas Atletico 3-0 di Vicente Calderon, 19 November 2017. Ronaldo menjadi mimpi buruk Atletico dengan torehan hattrick di menit 23, 71, dan 77.

Bagi Madrid, laga derby berarti penting. Selain menjaga jarak dengan Barcelona dalam perburuan gelar, mereka juga ingin menunjukkan diri sebagai penguasa Kota Madrid.

"Dalam derby, tujuan utama adalah mendapat tiga poin, tapi juga ada kesempatan untuk mengalahkan tim lain dari kota ini," kata kapten Madrid, Sergio Ramos, di situs resmi Madrid.

"Ada banyak emosi yang terlibat dan suporter kami senantiasa menginginkan kemenangan. Atletico juga masih bersaing di La Liga dan kami berharap bisa dapat tiga angka yang akan membawa kami lebih dekat ke titel," sambungnya.

Madrid tentunya wajib memetik kemenangan dalam laga ini. Imbang apalagi kalah, tentunya akan dimanfaatkan oleh Barcelona.

Di pekan ini, Barca mendapat lawan yang relatif mudah. Blaugrana hanya menghadapi Malaga di Estadio La Rosaleda. Tiga poin tentunya bisa diraup Barca saat menghadapi tim peringkat ke-15 tersebut.

Gelar juara LaLiga memang menjadi target utama Madrid pada musim ini. Sebab, tim asuhan Zinedine Zidane ini kali terakhir berhasil keluar sebagai juara LaLiga, yakni pada musim 2011-2012.

Selanjutnya... Sama-sama 'On Fire'


Sama-sama 'On Fire'
Baik Madrid maupun Atletico menatap laga ini dengan modal positif. Mereka sama-sama mampu meraih lima kemenangan beruntun di LaLiga.

Madrid sukses menaklukkan Eibar, Real Betis, Athletic Bilbao, Deportivo Alaves dan Leganes. Sedangkan Atletico mengalahkan Valencia, Granada, Sevilla, Malaga, dan Real Sociedad.

Madrid dan Atletico juga sama-sama sukses melenggang ke perempat final Liga Champions. Ini menunjukkan kedua tim saat ini berada dalam level yang sama.

Namun, saat berbicara mengenai gelar, bomber Atletico, Antoine Griezmann, lebih bersikap realistis. Menurutnya, fokus Los Colchoneros saat ini hanyalah mengamankan posisi 3.

"Bisakah kami menjuarai liga? Saya tak yakin. Saat ini mengamankan posisi otomatis ke Liga Champions adalah target dari klub ini," ucap Griezmann seperti dilansir Football Espana.

Namun, bukan berarti Atletico bakal setengah hati dalam pertandingan ini. Tiga poin dari sang rival sekota tentunya bisa menjadi pendongkrak semangat dalam mengarungi sisa musim ini.

"Saya selalu memiliki keyakinan penuh terhadap tim, dan saya bertekad meraih hasil positif di Sabtu," kata Griezmann.

"Kami tenang, bekerja sesuai taktik dan mempersiapkan diri untuk pertandingan. Kami bekerja keras untuk meraih hasil terbaik. Ini pertandingan penting untuk fans dan juga kami. Mudah-mudahan kami bisa meraih hasil yang baik," tutur pemain 26 tahun ini. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya