- REUTERS/Henry Romero
VIVA.co.id – Masalah ketajaman lini depan, jadi hal utama yang harus segera dipecahkan oleh Jose Mourinho. Musim ini, armada Setan Merah kerap gagal memetik kemenangan lantaran masalah penyelesaian akhir yang kurang maksimal.
Musim ini, MU hanya mengandalkan seorang Zlatan Ibrahimovic di lini depan. Sementara itu, para pemain depan lain semisal, Marcus Rashford, Jesse Lingard, atau Anthony Martial, justru kerap gagal memaksimalkan peluang yang didapat.
Jelang akhir musim, Mourinho dikabarkan tengah mengincar sejumlah nama bomber untuk diboyongnya ke Old Trafford musim depan. Salah satu yang dikaitkan adalah nama eks bomber MU era Sir Alex Ferguson, Javier Hernandez, atau biasa yang akrab disapa Chicharito.
Chicharito sebelumnya pernah selama enam musim membela panji The Red Devil. Ia mampu mencetak 59 gol dalam 157 penampilannya bersama MU kala itu.
Sayang, posisinya tersingkirkan setelah kedatangan Louis van Gaal awal musim 2014/2015. Ia sempat dipinjamkan ke Real Madrid di musim tersebut, hingga akhirnya dilepas MU ke Bayer Leverkusen awal musim 2015/2016.
Setelah "dibuang" MU, performa Chicharito bersama Leverkusen justru menanjak. Hampir dua musim bersama Leverkusen, Chicharito sudah mencetak 38 gol dalam 72 penampilan di semua ajang.
Dikatakan Mourinho, sosok Chicharito bisa jadi solusi bagi lini depan MU. Eks manajer Chelsea ini bahkan optimistis jika Chicharito bisa mencetak setidaknya 20 gol dalam satu musim, meskipun hanya jadi pemain cadangan.
"Kami memiliki beberapa pemain yang tidak benar-benar menyukai untuk mencetak gol. Mereka adalah pemain yang bagus dan kreatif. Tapi secara alami, mereka bukan seorang 'pembunuh'," ujar Mourinho dikutip Dailystar.
"Saya beri Anda contoh. Saat bermain di Old Trafford, kami mendominasi lawan, kami berada di kotak (penalti) lawan, saya pikir Chicharito akan dengan mudah mencetak 20 gol. Meskipun dia datang dari bangku cadangan dalam 10 atau 20 menit akhir, dia akan mampu mencetak 20 gol," katanya.
Mourinho menjelaskan, Chicharito adalah penyerang yang secara natural, memiliki naluri mencetak gol sangat tinggi. Menurutnya juga, Chicharito tahu apa yang harus dilakukannya saat berada di kotak penalti lawan.
"Dia adalah pemain yang secara alamiah menyambut saat bola datang, melakukan rebound di situ, dan mencetak gol. (Saat) Penjaga gawang menepisnya (bola liar), dia bergerak ke sana, dan terjadi gol. Saat umpan silang datang, dia menyambutnya dengan sundulan, dan terjadi gol," kata Mourinho. (art)
