Tergelincirnya Dua Calon Kuat Juara La Liga 

Pemain Real Madrid merayakan gol Sergio Ramos (kanan)
Sumber :
  • REUTERS/Sergio Perez

VIVA.co.id – Persaingan Barcelona dan Real Madrid untuk memperebutkan trofi La Liga makin memanas. Saat ini Real Madrid duduk di posisi puncak klasemen La Liga dengan raihan 72 poin dari 30 laga yang dilakoni. 

Vinicius Junior Bikin Brace, Real Madrid Curi Poin di Markas Bayern Munich

Sedangkan Barcelona berada satu tingkat di bawah El Real dengan raihan 69 poin dari 31 laga yang sudah dijalani.

Pekan ke-31 La Liga jadi cerita tersendiri bagi Blaugrana dan Real Madrid. Madrid gagal meraih poin penuh ketika menghadapi Atletico Madrid, Sabtu 8 April 2017. 

Lawan Real Madrid, Bayern Munich Waspadai Jude Bellingham

Bermain di Santiago Bernabeu, kedua tim bermain imbang 1-1. Kedua tim saling memberikan tekanan sejak menit awal laga, namun penyelesaian akhir yang kurang baik membuat mereka mengakhiri laga di 45 menit babak pertama dengan skor kacamata. 

Memasuki babak kedua, Madrid tampil makin terbuka. Hasilnya gol pembuka tercipta di menit ke-52 melalui Pepe. Tim tamu merespons, Los Colchoneros menyeimbangkan kedudukan di menit ke-85 melalui Antoine Griezmann. 

Afrika dan Eropa Lengkap! 26 Tim Ini Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025

Zidane menyalahkan pemain bertahannya setelah diimbangi Atletico Madrid. "Kami sudah menerapkan permainan yang baik namun kami membutuhkan hal lebih. Kami hilang konsentrasi jelang laga berakhir. Pertahanan kami tidak terbalu bagus, khususnya dalam hal pergerakan", kata Zidane, seperti dilansir Express. 

Hasil tersebut menjadi kerugian bagi Real Madrid, sebab Barcelona kemungkinan besar bisa memangkas jarak dengan Madrid. Setelah El Real imbang di Derby Madrid, Barca dijadwalkan bentrok dengan Malaga, Minggu dini hari WIB, 9 April 2017. 

Selanjutnya... Sia-siakan Peluang Emas


Barcelona Gagal Pangkas Poin dari Madrid

Barcelona memiliki peluang emas untuk memangkas poin setelah Madrid menelan hasil imbang kontra Atletico Madrid. Dengan kata lain, kemenangan menghadapi Malaga bisa membawa mereka mengimbangi poin Real Madrid. 

Sayang, harapan tersebut sirna. Meski diunggulkan di laga tersebut, skuat asuhan Blaugrana malah takluk dengan skor 0-2. Tampil di Estadio La Rosaleda, kedua tim tampil ngotot. 

Permainan keras diterapkan, terbukti enam kartu kuning dan satu kartu merah menjadi penghias laga. Skuat asuhan Blaugrana dirugikan dengan dikeluarkannya bintang mereka, Neymar di menit ke-65. Dia mendapat kartu kuning kedua setelah kedapatan melanggar pemain bertahan Malaga.  

Kartu kuning pertama didapat Neymar setelah dia mengikat tali sepatu dan dinilai menunda permainan. Dua gol kemenangan Malaga tercipta masing-masing di menit ke-32 melalui Sandro Ramirez dan Jony di menit ke-90. 

Hasil ini menjadi kerugian bagi Barcelona. Mereka bertahan di posisi kedua La Liga dengan raihan 69 poin dari 31 laga, sedangkan Madrid menjauhi mereka dengan tambahan satu poin, 72 poin dari 30 laga. 

Pelatih Blaugrana, Luis Enrique menyalahkan kinerja pengadil lapangan, Jesus Gil Manzano yang dinilai tidak adil dalam memimpin laga. 

"Saya yakin, interpretasi apa yang harus mendapatkan kartu harus spesial. Kami terpaksa bermain hati-hati karena tekel keras lawan yang tidak diganjar kartu kuning. Namun kami sendiri mendapatkannya hanya karena tali sepatu," kata Enrique dikutip Goal.

Neymar kemungkinan besar mendapat sanksi tambahan. Dilansir Goal, pemain asal Brasil ini sengaja bertepuk tangan kepada ofisial keempat saat keluar lapangan menuju lorong ganti. 

Kekalahan Barca juga mendapat respons dari penjaga gawang Real Madrid, Keylo Navas. Dia buka suara terkait peluang Madrid untuk menjadi juara La Liga.

"Sekarang, kami makin percaya untuk memenangkan trofi La Liga. Masih ada beberapa laga tersisa, setiap poin sangat berharga saat ini," kata Navas, seperti dilansir Marca. 

Selanjutnya... Target Tiga Poin di Duel El Clasico 

Duel El Clasico Jadi Penentuan

Duel El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona dinilai menjadi duel penentu bagi kedua tim untuk menjaga kans menjuarai La Liga. Laga tersebut akan dihelat di Santiago Bernabeu, 24 April 2017 mendatang. 

Bagi Real Madrid tiga poin di Camp Nou menjadi penting untuk menjauhi kejaran skuat asuhan Luis Enrique. Jelang laga, mereka punya dua masalah, yaitu agenda padat mereka jelang El Clasico dan bintang mereka, Cristiano Ronaldo yang terancam tidak bisa tampil. 

Tiga laga berat akan mereka lakoni sebelum bentrok dengan Barca. Mereka akan menghadapi Bayern Munich di babak perempatfinal Liga Champions pada 13 April 2017 (leg 1) dan 19 April 2017 (leg 2). Mereka juga akan menghadapi Sporting Gijon di lanjutan ajang La Liga, Minggu 16 April 2017. 

Selanjutnya Madrid terancam tanpa Ronaldo di El Clasico. Penyebabnya adalah koleksi empat kartu kuning. Dengan kata lain, jika dia sekali lagi mendapat kartu kuning, sang pemain terkena sanksi satu laga. 

Bagi Barcelona duel El Clasico ini menjadi kesempatan emas kedua mereka untuk memangkas ketertinggalan poin dari Real Madrid. 

Bintang Barcelona, Javier Mascherano mengaku antusias jelang laga ini. Dia berharap Madrid terpeleset dan Barca mampu meraih poin penuh di Santiago Bernabeu.  

"Situasi seperti ini biasa terjadi. Saya tidak bisa menyalahkan tim. Kami sudah melakukan yang terbaik. Kini kami wajib menang di Santiago Bernabeu dan berharap Madrid kehilangan poin," kata Iniesta, seperti dilansir Tribal Football. 


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya