- Reuters / Phil Noble
VIVA.co.id – Bursa transfer musim panas lalu, Manchester United "berduel" dengan klub raksasa Bundesliga, Bayern Munich untuk mendapatkan pemain muda asal Portugal, Renato Sanches. Dan Die Rotten (julukan Munich) memenangkan perburuan.
Sanches merapat ke Allianz Arena dari Benfica dengan nilai transfer 35 juta euro. Diam-diam, manajer MU, Jose Mourinho masih memerhatikan perkembangan pemain berusia 19 tahun tersebut.
Mourinho menyebut keputusan Sanches memilih Munich adalah langkah yang salah. Ini didasarkan pada aspek kegunaan si pemain di skuat asuhan Carlo Ancelotti.
Sanches, yang digadang-gadang akan menjadi pemain masa depan, justru minim mendapat waktu bermain dari sang pelatih. Pemain yang sukses membawa Portugal juara Piala Eropa 2016 lalu itu hanya bermain di 9 pertandingan Bundesliga dan belum menyumbangkan gol untuk klubnya
"Dia berasal dari Portugal, Renato, seorang juara Eropa. Tapi dia tidak dimainkan di Bayern Munich. Terakhir dia bermain ketika melawan Hoffenheim, dan kalah," kata Mourinho kepada Express.
"Apa kah dia akan dimainkan di perempat final Liga Champions? Saya meragukan itu. Berbeda dengan filosofi yang saya pegang, saya selalu ingin memberikan waktu kepada pemain muda. Ada kontradiksi memang, tim selalu ingin menang tapi tidak memberikan ruang untuk pemain muda," ujarnya.
Zinedine Zidane Pilih Manchester United Ketimbang Bayern Munich
Mantan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane lebih memilih melatih Manchester United ketimbang harus menangani Bayern Munich.
