Bayern Vs Madrid: Duel Klasik Penguasa Benua Biru

Bayern Munich vs Real Madrid
Sumber :
  • REUTERS/Ralph Orlowski

VIVA.co.id – Tak perlu diragukan lagi kualitas dia raksasa Eropa bernama Bayern Munich dan Real Madrid. Keduanya merupakan kekuatan sepakbola terbesar level klub di dataran Benua Biru. Yang senantiasa menegangkan, keduanya akan saling hantam dalam laga leg 1 perempat final Liga Champions. Armada The Bavarians akan menjamu pasukan Zinedine Zidane di Allianz Arena, Kamis 13 April 2017 WIB.

Jude Bellingham Bakal Jadi Legenda Real Madrid

Haus gelar, mungkin hal itu yang tengah dirasakan oleh Bayern Munich. Betapa tidak, Bayern sudah hampir empat musim tak kembali berjaya di Eropa. Kali terakhir, Arjen Robben cs sukses merengkuh gelar juara Liga Champions, adalah di musim 2012/2013. Sebaliknya, Madrid mampu menyabet dua gelar Liga Champions dalam tiga musim terakhirnya. Tak hanya itu, Madrid menyandang status juara bertahan.

Aroma persaingan dan dendam juga jadi salah satu sisi lain dari duel kedua tim ini. Apalagi, dalam lima pertemuan terakhir Madrid sedikit unggul dibanding Bayern. Dua pertemuan terakhir, Madrid tampil digdaya atas Bayern. 

Bicara Kekalahan dari Madrid, Bek Barcelona Silang Pendapat dengan Xavi

Dalam dua pertemuan Liga Champions musim 2013/2014, gawang Madrid bahkan tak kebobolan. Pada pertemuan pertama di Santiago Bernabeu, Madrid menang 1-0. Kemudian saat bertandang ke Allianz, Madrid malah mampu menggasak Bayern 4-0. Di musim tersebut Madrid juga mampu keluar sebagai juara.

Emosional, satu kompnen yang kembali mejadi penyedap dalam laga ini. Pelatih Bayern, Carlo Ancelotti, untuk pertama kalinya akan kembali ke Real Madrid, setelah didepak Madrid 2015 lalu. Padahal, ia juga yang mengantar Madrid juara Liga Champions musim 2013/2014.

Zinedine Zidane Pilih Manchester United Ketimbang Bayern Munich

Sang Mantan dan Ketakutan

Ancelotti menegaskan kesiapannya jelang laga nanti. Dengan kualitas personel yang dimilikinya, eks pelatih Juventus dan AC Milan ini yakin bisa mengantar timnya meraih kemenangan. Meski demikian, arsitek berpaspor Italia ini mengakui jika Madrid tetap senantiasa ada dalam hatinya.

Ancelotti tahu betul mengalahkan Madrid bukan semudah membalikkan telapak tangan. Dengan memiliki trio penyerang, Karim Benzema, Gareth Bale, dan Cristiano Ronaldo, Madrid adalah tim yang menakutkan.

"Pertandingan  melawan Real Madrid akan menjadi sangat spesial bagi saya. Akan sangat menarik untuk bermain melawan mereka," ujar Ancelotti dikutip UEFA.com.

"Kami punya kepercayaan diri tinggi dan ingin memenangkan Liga Champions musim ini. Saya pikir kami memiliki kemampuan untuk mengalahkan Real Madrid. Tapi, mereka memiliki para pemain fantastis dengan pelatih yang juga fantastis," katanya.

Ada sedikit ketakutan juga yang tengah dirasakan oleh Ancelotti saat ini. Bagaimana tidak, juru gedor andalan, Robert Lewandowski, tengah mengalami masalah cedera. Bild melaporkan, striker asal Polandia ini masih diragukan tampil lantaran mengalami cedera bahu.

Dalam sesi latihan terakhir, Lewandowski hanya ikut berlatih selama 20 menit saja. Dikatakan Ancelotti, jika kondisinya sudah pulih dan tidak lagi merasakan sakit maka eks  penyerang Borussia Dortmund baru akan bisa dimainkan.

"Robert Lewandowski hanya berlatih 20 menit hari ini. Karena, ia memiliki masalah (cedera) dalam laga terakhir. Pagi ini, ia dalam keadaan baik. Kami akan mengeceknya besok. Jika ia tidak sakit lagi, ia akan bermain. Jika masih sakit, ia tidak akan bermain," ujar Ancelotti.

Masalah dan Dukungan Buat Zidane

Zidane memang sudah mengaku fokus menghabiskan musim ini di semua ajang tersisa. Liga Champions jelas jadi salah satunya. Setelah sukses mengantar Madrid juara Liga Champions musim lalu, Zidane justru dikabarkan akan hengkang akhir musim ini.

Memang, masalah ini sempat dikatakannya bukan jadi masalah. Namun, rumor yang menyerang Zidane ini pasti akan mempengaruhi jalannya laga nanti. 

"Itu mengapa, saya hanya khawatir dengan pertandingan selanjutnya. Kami memiliki sembilan laga sisa, dan bagi saya itu lah yang terpenting," kata Zidane dikutip Football Espana.

Soal ini, Zidane mendapat dukungan dari anak asuhnya yang tak lain adalah eks bintang Bayern, Toni Kroos. Kroos yang juga akan menghadapai laga emosional kontra Bayern, mengatakan sosok Zidane adalah orang yang tepat berada di balik layar timnya.

"Zidane telah memberi dampak besar di sini. Dia membawa energi positif sejak pertama dia tiba dan membawa kami ke arah yang baru," kata Kroos dilansir USA Today.

"Kami bermain sepakbola lebih baik dari sebelumnya dan kami semua lebih menghargainya ketika kami memenangkan Liga Champions musim lalu," ucapnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya