- VIVA.co.id/Riki Ilham Rafles
VIVA.co.id – Kebijakan pengunaan marquee player bagi setiap klub peserta Liga 1 ternyata membuat Borneo FC bergairah. Mereka menjalin komunikasi dengan beberapa pemain yang masuk dalam kategori tersebut.
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mensyaratkan marquee player minimal pernah bermain dalam Piala Dunia di tiga edisi terakhir. Atau dia merumput di kompetisi kasta tertinggi negara Eropa.
Salah satu pemain yang coba didekati oleh Borneo FC adalah eks bek Real Madrid, Cicinho. Dan pemain yang kini bermain di Liga Turki bersama Sivasspor tersebut sudah sepakat pula untuk menjajal kompetisi sepakbola Indonesia.
"Kami sudah sepakat dengan Cicinho, dan dia sebenarnya sudah mau berangkat ke sini (Indonesia)," ungkap Presiden Borneo FC, Nabil Husein kepada wartawan di Jakarta.
Akan tetapi, karena kebutuhan utama tim saat ini adalah pemain depan, akhirnya Nabil lebih memilih untuk mendatangkan Shane Smeltz. Dia pernah menjadi bagian Selandia Baru di Piala Dunia 2010.
"Posisi yang kita butuhkan striker. Sebenarnya ada beberapa pemain yang masuk kandidat, tetapi pelatih lebih sreg ke Shane," imbuh Nabil.
Sempat beredar kabar, jika PSSI memperbolehkan penggunaan lebih dari satu marquee player. Nabil pun penasaran dan langsung mengkonfirmasi dengan pihak terkait. Sebab, jika benar dia sangat ingin mendatangkan Cicinho.
Namun sayang, kabar itu ternyata isapan jempol belaka. Dan kini, slot pemain asing dalam tim berjuluk Pesut Etam sudah penuh. Nabil percaya diri tim bisa berprestasi sehingga menargetkan bisa menembus posisi tiga besar di Liga 1 mendatang. (hd)
