- REUTERS
VIVA.co.id - AS Monaco sukses mengemas kemenangan atas tuan rumah Borussia Dortmund di leg 1 perempatfinal Liga Champions, Rabu 12 April 2017 malam WIB. Pelatih Monaco, Leonardo Jardim, menilai seharusnya laga memang tidak digelar secepatnya.
Sejatinya duel di Signal Iduna Park tersebut digelar pada Rabu 12 April 2017 dini hari WIB. Namun, laga dipaksa ditunda beberapa jam jelang kickoff dikarenakan adanya serangan bom ke bus tim Dortmund.
UEFA memutuskan untuk tetap menggelar pertandingan sehari setelah insiden. Hingga akhirnya, Dortmund terpaksa menyerah 2-3 dari para pemain Monaco.
Sebenarnya keputusan UEFA yang hanya menunda laga dalam sehari saja, menuai banyak kritikan. Karena para pemain Dortmund masih dalam kondisi tertekan atas insiden bom tersebut.
Hal tersebut juga diamini oleh Jardim, yang menilai laga seharusnya ditunda dalam beberapa hari ke depan. Dia juga merasa kemenangan ini belum berarti apa-apa, sebab masih ada leg 2 yang harus dimainkan di kandang Monaco.
"Mungkin pertandingan ini tak seharusnya digelar hari ini. Tapi, kalendernya cuma memberikan sedikit opsi untuk bisa menggelar pertandingan," ujar Jardim seperti dilansir Sky Sports.
"Kami memang mendapatkan hasil yang bagus, tapi ini cuma separuh babak dari perempat final. Insiden ini jelas berat untuk kedua tim, terutama Dortmund," sambungnya.
Kembali berbicara soal serangan bom, Jardim menilai sepakbola tak bisa dikalahkan oleh hal-hal seperti itu. Baginya, olahraga sanggup menyatukan banyak orang.
"Meski demikian, sepakbola harus lebih kuat dan tak disandera oleh kejadian-kejadian ini. Olahraga menyatukan kembali kami," ujarnya. (one)
