Kisah Pelatih PSM Tertipu Aturan Pergantian 5 Pemain Liga 1

Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dede Idrus (12-2-2017)

VIVA.co.id – Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, mengaku masih belum terlalu memahami aturan lima pemain yang ditetapkan PT Liga Indonesia Baru di kompetisi Liga 1. Robert pun sampai tertipu dengan aturan tersebut dan membuat strateginya berantakan ketika PSM berhadapan dengan Persela Lamongan, kemarin.

Persib Bandung Waspadai Kekuatan Lini Depan MU

Robert bercerita, jelang pertandingan, aturan pergantian pemain telah diterima dan dibacanya. Setelah dibaca, Robert menganggap aturan pergantian sama dengan Piala Presiden 2017 lalu, di mana pemain U-23 bisa digantikan dua pemain senior setelah bermain selama 45 menit.

Nyatanya tak demikian. Manual Liga 1 menyebutkan, ada lima pergantian pemain.

Gol Menit Akhir PSIS Buyarkan Kemenangan Bhayangkara FC

Tiga pergantian digunakan untuk pemain di atas 23 tahun. Dan sisanya, dikhususkan untuk pemain di bawah usia 23 tahun.

"Saat saya dapat ketentuan dalam aturan liga, saya tanya apa saja yang ada di aturan itu. Mereka bilang sama dengan Piala Presiden, yaitu ganti lima pemain," kata Robert.

Persija Dilanda Kelelahan Jelang Hadapi Tira Persikabo

"Masuk ke babak kedua, kami berpikiran bisa mengganti dua pemain dan mengganti tiga lainnya secara normal, siapa saja. Karena itu yang diberitahukan oleh saya," lanjutnya.

Karena kurang paham, Robert pun memasukkan tiga pemain senior di awal babak kedua, Ferdinan Sinaga, Fathul Rahman, dan Rizky Pellu.

Pria asal Belanda tersebut berniat memasukkan pemain senior lain di babak kedua, Marc Klok. Tapi, ofisial melarangnya karena sudah melakukan tiga pergantian pemain senior.

"Kami sudah punya rencana siapa menggantikan siapa, sesuai pengertian pribadi. Tapi, saya tak bisa lakukan itu. Saat kami tanya ke pengawas pertandingan, dia tak bisa menjelaskan dengan lugas. Itu mempengaruhi beberapa hal di babak kedua," terang Robert. (hd)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya