- Reuters / Kai Pfaffenbach
VIVA.co.id – Kepolisian Jerman telah menangkap terduga pelaku peledakan bus tim Borussia Dortmund. Dan ternyata terduga pelaku bukan dari jaringan ISIS, melainkan bermotif ekonomi.
Seperti dilansir Soccerway, Jumat 21 April 2017, Kejaksaan Federasi Jerman telah mendakwa pria berusia 28 tahun bernama Sergej W yang menjadi terduga pelaku peledakan.
Terduga pelaku yang memiliki kewarganegaraan ganda (Jerman dan Rusia) itu didakwa melakukan percobaan pembunuhan dan menyebabkan ledakan dan menimbulkan bahaya fisik.
Sebelumnya, penyelidikan sempat mengarah ke jaringan Islam garis keras ISIS, berdasarkan surat yang ditemukan di lokasi. Namun, itu hanya upaya terduga pelaku mengecoh aparat.
Motivasi terduga pelaku melakukan aksi ini demi meraih keuntungan finansial. Dia berharap dengan insiden ledakan ini bisa membuat saham Dortmund anjlok dan menguntungkan dirinya.
Dan saham Dortmund disinyalir akan semakin merosot jika ada pemain terluka parah atau bahkan terbunuh dalam insiden ledakan yang sudah dia rencanakan itu.
Penyelidikan kasus ini terungkap setelah terduga pelaku diketahui menginap di hotel yang sama (L'Arrivee) di mana para pemain Dortmund menginap saat berlaga di Liga Champions.
Tak hanya itu, kamar yang dipesan Sergej W juga menghadap jalanan yang mengarah ke lokasi saat ledakan terjadi. Insiden ini sempat membuat laga Dortmund di Liga Champions tertunda.
