Real Madrid Vs Barcelona: El Clasico Bukan Sekedar 3 Poin

Duel Real Madrid vs Barcelona
Sumber :
  • REUTERS/Albert Gea

VIVA.co.id - Duel sengit akan berlangsung pada laga lanjutan LaLiga. di mana Real Madrid akan menjamu Barcelona di Santiago Bernabue, Senin 24 April 2017 dini hari WIB. Laga bertajuk El Clasico ini bukan sekedar perebutan 3 poin, tapi juga melibatkan gengsi tim.

Jude Bellingham Bakal Jadi Legenda Real Madrid

Menjamu El Barca, Madrid tengah dalam performa yang cukup baik. Tim asuhan Zinedine Zidane tengah memuncaki klasemen LaLiga dengan raihan 75 poin dari 31 pertandingan.

Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan unggul tiga poin dari 32 laga yang sudah dilakoni. Belum lagi, mereka sukses melangkahkan kakinya ke semifinal Liga Champions dengan menyingkirkan Bayern Munich dengan agregat gol 6-3.

Bicara Kekalahan dari Madrid, Bek Barcelona Silang Pendapat dengan Xavi

Kondisi ini berbeda dengan Barcelona, yang dipaksa menyerah oleh Juventus dengan agregat 0-3. Ini mengulang kegagalan di musim lalu, saat itu Barcelona disingkirkan oleh Atletico Madrid lewat agregat 2-3.

Maka itu, Barcelona menilai duel kontra Madrid akan cocok sebagai pelampiasan usai tersingkir dari Eropa. Belum lagi, kemenangan bisa menjaga peluang mereka untuk menjadi juara LaLiga musim ini.

Zinedine Zidane Pilih Manchester United Ketimbang Bayern Munich

"Bangkit setelah kekalahan seperti ini itu sulit, tapi kami punya motivasi terbaik yang bisa dimiliki seorang Cule yaitu tandang ke markas rival abadi kami. Tidak ada tempat yang lebih baik daripada ke Bernabeu," ujar pelatih Barcelona, Luis Enrique seperti dikutip ESPN FC.

"Pertandingan itu akan spesial dan ini adalah stimulus yang sangat bagus: pertandingan kunci melawan pemimpin klasemen, rival langsung. Kami harus siap untuk bertarung dan saya yakin kami akan melakukannya," sambung pelatih berusia 46 tahun ini.

Sementara itu, Madrid juga memiliki bekal bagus lain menjelang laga nanti. Seperti dilansir Opta, Los Blancos tak terkalahkan dalam dua El Clasico terakhir di liga dengan satu kali menang dan satu kali seri.

Hasil itu menjadi rentetan terbaik melawan Barcelona sejak Maret 2013, saat itu Madrid ditangani oleh Jose Mourinho. Tetapi, perlu dicatat bila Barcelona memiliki rekor apik juga di Santiago Bernabeu.

Dalam 10 pertemuan terakhir, Los Azulgrana meraih lima kemenangan serta mampu menahan dua kali Real Madrid. Teranyar, Barcelona menyarangkan empat gol tanpa balas ke gawang Madrid pada pertandingan La Liga, 22 November 2015.

Selanjutnya, Adu Gengsi

Adu Gengsi

Bukan rahasia lagi bila duel antara Real Madrid dengan Barcelona adalah pertarungan dua rival abadi. Tensi panas selalu disajikan kedua tim, baik di lapangan atau luar lapangan.

Kondisi tersebut yang membuat El Clasico menjadi laga yang sangat dinantikan dan kerap menyedot perhatian. Bagi kedua tim sendiri, sebuah kemenangan adalah harga mati demi menjaga gengsi klub.

Madrid yang tengah dalam kondisi lebih baik dan diunggulkan, menegaskan ingin menambah penderitaan El Barca. Lionel Messi dan kawan-kawan baru saja tersingkir dari Liga Champions, dan hanya berpeluang juara di LaLiga dan Copa del Rey saja.

"Barca tidak dalam kondisi terbaik setelah mereka keluar dari Liga Champions dan gagal mencetak gol (ke gawang Juve di leg kedua). Laju Madrid saat ini lebih baik, mereka datang dalam kondisi yang lebih baik, di lapangan mereka berkesempatan merasa seperti jawara," kata mantan pemain Madrid, Ruben de la Red, di Marca.

Belum lagi, Barcelona tak bisa diperkuat Neymar dalam krusial ini. Lantaran, pemain asal Brasil ini masih menjalani hukuman larangan bermain setelah mendapat kartu merah dalam laga dengan Malaga.

"Ketidakhadiran Neymar bukanlah kondisi yang menentukan, tapi ini penting, karena dia sudah menunjukkan bisa membantu mengubah permainan," tandas pelatih Getafe B itu.

Walau begitu, Ivan Rakitic menegaskan bila Barcelona sangat bertekad meraih kemenangan di Bernabeu. Dia juga tak peduli dengan performa Los Blancos yang sedang dalam kondisi terbaiknya.

"Barcelona bertekad memenangi pertandingan nanti. Kami sangat yakin karena dalam beberapa tahun terakhir selalu meraih hasil bagus di kandang Real Madrid. Kami ingin bermain dengan cara yang sama pada laga nanti," ujar gelandang Barcelona ini.

"Dengan segala hormat untuk Real Madrid, hal yang paling penting pada laga nanti bukanlah pada keadaan mereka, yang terpenting adalah fokus pada diri sendiri dengan bermain pada level permainan yang biasa kami mainkan. Saya rasa kami memiliki kesempatan bagus untuk memenangi pertandingan ini," lanjut Rakitic.

Selanjutnya, Data dan Fakta

Data-Fakta El Clasico

Sepanjang sejarah LaLiga, Real Madrid sudah mengalahkan Barcelona sebanyak 72 kali. Sementara tim asal Catalan tersebut sudah mengalahkan Real Madrid sebanyak 68 kali.

Selain perebutan tiga poin dan adu gengsi, El Clasico menjadi ajang bagi para pemain dari kedua tim mencetak rekor. Maka itu, duel yang nanti akan menghadirkan adu tarung para pemain yang cukup menakjubkan.

Masih banyak fakta-fakta menarik yang menarik untuk disimak jelang duel Madrid dan Barcelon. Berikut data fakta dari duel El Clasico yang berhasil dirangkum dari Opta.

1. Real Madrid tidak terkalahkan di 21 laga kandang terakhir mereka di LaLiga.

2. Real Madrid hanya kalah dua kali dalam enam El Clasico terakhir di Santiago Bernabeu (tiga kali menang dan satu kali imbang dari semua kompetisi). Tapi, Madrid tunduk 0-4 dari Barcelona pada November 2015.

3.  Real Madrid tak kalah dalam dua pertandingan El Clasico dalam satu musim di La Liga (satu kali menang dan satu kali imbang) terakhir. Hasil itu merupakan rentetan terbaik lawan El Barca sejak Maret 2013. Saat itu Madrid ditangani Jose Mourinho.

4.  Barcelona mencetak gol dalam 22 pertandingan terakhir dalam semua kompetisi menghadapi Real Madrid, laju terbaik mereka sepanjang sejarah El Clasico.

5. Bintang Barcelona, Lionel Messi menjadi pencetak gol terbanyak di El Clasico (21 gol), melewati Alfredo Di Stefano (18 gol).

6. Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo mengoleksi 16 gol pada El Clasico di semua kompetisi.

7.  Cristiano Ronaldo hanya mencetak lima gol dalam 12 El Clasico di Santiago Bernabeu, dengan tiga di antaranya dicetak lewat penalti pada semua kompetisi.

8.  Luis Suárez mencetak empat gol menghadapi Real Madrid di La Liga sejak bergabung dengan Barcelona 2014/15, paling banyak ketimbang para pemain lain.

9. Neymar akan absen pada El Clasico untuk pertama kalinya sejak dia bergabung dengan Bacelona. Saat bermain dengan menurunkan Neymar, Barca empat kali menang, satu kali seri, dan tiga kali kalah (W4 D1 L3).

10. Barcelona merupakan tim dengan penguasaan bola terbaik di LaLiga musim ini [Rata-rata 62%]. Real Madrid merupakan tim yang paling banyak melepaskan tembakan di La Liga musim ini [Rata-rata 17,4 tembakan/laga].

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya