- VIVA.co.id/Lucky Aditya (23 Arpil 2017)
VIVA.co.id – Jajaran pelatih Arema FC tak ingin anak asuhnya mengalami kekalahan di kandang. Bagi mereka, menanggung malu di depan publik sendiri haram hukumnya.
Hal tersebut menjadi alarm waspada ketika mereka menjamu Bhayangkara FC (BFC) di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu 23 April 2017. Kemenangan menjadi target utama bagi Kurnia Meiga dan kawan-kawan.
"Kita sudah tegaskan ke anak-anak jika Arema haram imbang atau kalah di kandang. Dengan kondisi pemain yang kita miliki, insyallah bisa menang," kata asisten pelatih Arema FC, Singgih Pitono, Sabtu, 22 April 2017.
Singgih memaparkan kondisi terakhir Arema yang dianggapnya sudah siap menghadapi BFC. Semua pemain yang ada, bisa mereka turunkan dan siap bermain maksimal.
"Semua pemain siap melawan BFC. Kita diunggulkan recovery saat lawan BFC, tapi saya pesankan kita tidak boleh meremehkan. Bhayangkara harus kita hargai jangan anggap remeh," ujarnya.
Singgih menyebut Singo Edan siap menghadapi tekanan dari Aremania saat bermain di Kanjuruhan. Tim pelatih mengakui saat sudah mulai berkompetisi keinginan menang dari suporter sangat besar.
"Pemain siap mengatasi situasi apapun termasuk tekanan dari Aremania. Ini kompetisi resmi beda dengan turnamen sebelumnya, yang jelas kita minta dukungan Aremania," ucapnya.