Kisah Jatuh Bangun Adam Alis, 'Luka Modric-nya' Indonesia

Gelandang Arema FC, Adam Alis (kiri).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/pd/17.

VIVA.co.id – Lupakan dulu kontroversi kemenangan 2-0 Arema FC atas Bhayangkara FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu, 23 April 2017. Lupakan juga gol Dedik Setiawan dan Esteban Vizcarra. Kini, ingatlah Adam Alis Setyano, sang pengendali gelegak Singo Edan di lapangan tengah.
 
Tiga poin Arema pada laga pekan kedua Liga 1 2017 itu memang disorot negatif. Wasit dianggap tak netral karena mensahkan gol Dedik yang berbau offside dan gol Vizcarra yang menggunakan tangan. Tapi, di balik itu, ada yang patut disorot positif. Itu adalah kinerja Adam Alis.
 
Umpan dan aksi invidual Adam Alis kerap bikin barisan belakang Bhayangkara FC kocar-kacir. Pemain 23 tahun ini tak manja meski berkali-kali diganjal lawan. Gol Dedik buah dari akselerasinya. Menyisir sisi kanan pertahanan Bhayangkara FC, ia kirim umpan tarik jitu kepada Dedik dan gol.
 
Penampilan heroik Adam bersama Arema kontras dengan perjalanan kariernya. Ia memulai dari bawah dengan kerja keras, bahkan jatuh bangun, Sepatu bola pertama, misalnya, ia peroleh dari orangtua yang membelikannya dengan uang pinjaman.
 
Kini, Adam menjawab dukungan dan pengorbanan orangtua dengan kebanggaan. Dengan predikat pemain tengah jempolan. Ia pun dijuluki Luka Modric-nya Indonesia.
 
“Semasa kecil, ada tetangga bilang tak usah jadi pemain bola karena tak mungkin sukses. Tapi, saya santai saja. Saya tetap optimistis, apalagi orangtua mendukung penuh,” kenang Adam.
 
Seiring waktu, perjuangan Adam akhirnya berbuah. Martapura FC jadi klub profesional pertama yang ia bela. Setelah itu, ia sempat melanglang bersama Persija Jakarta dan Barito Putera sebelum hijrah ke Arema FC. Puncaknya, fans Inter Milan ini membela  Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Asia U-23.
 
Kariernya sempat terancam akibat PSSI dibekukan pemerintah dan disanksi FIFA. Ogah patah, ia nekat membela klub East Riffa di Liga Bahrain. Saat pulang, ia digaet Barito Putera buat tampil di Indonesia Soccer Championship 2016. Ia berkostum Arema FC sejak Piala Presiden 2017, dan terpilih menjadi pemain terbaik di turnamen tersebut.
 
Adam tak lantas lupa diri. Sebagian penghasilannya digunakan buat memberangkatkan kedua orangtua ke Tanah Suci. Ia juga mulai buka usaha kontrakan 13 kamar.
 
Adam Alis Setyano & Data Diri

Nama panggilan: Adam
Kelahiran: Jakarta, 19 Desember 1993
Tinggi badan:  172 cm
Nama orangtua: Sumarno-Siti Machrojah
Pendidikan terakhir: SMA
Klub favorit: Internazionale Milan
Pemain idola: Luka Modric & Ahmad Bustomi
Klub terdahulu: Martapura FC, Persija Jakarta, East Riffa (Bahrain), Barito Putera
Klub saat ini: Arema FC

Arema FC Setuju Opsi Tambahan Asisten Wasit saat Lawan Persib

Laporan: Bramono

(ren)

Raih Kemenangan, Arema Bicara Peluang Juara
Arema FC vs Persib Bandung

Bangkit, Persib Sukses Bungkam Arema FC

Persib Bandung berhasil memenangkan duel melawan Arema FC dalam lanjutan Liga 1 2021/2022 di Gelora Ngurah Rai, Bali.

img_title
VIVA.co.id
9 Maret 2022