- foci-live.hu
VIVA.co.id – Banyak pemain top dunia memiliki keinginan untuk bisa bermain di sebuah klub besar seperti Paris Saint Germain. Namun, tidak halnya dengan Andre-Pierre Gignac.
Sejak memulai karier profesionalnya di musim 2005-2006, Gignac sudah malang melintang di Ligue 1 bersama FC Lorient, Toulouse dan Olympique Marseille. Dan kini, dia meneruskan karier bersama tim asal Meksiko, Tigres UANL.
Pemain berusia 31 tahun ini adalah seorang fans Marseille sejak kecil. Ketika ditanya apakah dia mau bermain untuk PSG, dan mendapat gaji 10 kali lebih besar dari yang didapat saat ini, dia tetap menunjukkan kecintaannya pada mantan klubnya tersebut.
"Saya benci PSG. Saya lebih baik mati ketimbang bermain untuk mereka. Jika PSG menawarkan saya gaji 10 kali lipat lebih besar, saya tidak akan mau," kata Gignac, dikutip Life and Style.
Sebagai pemain yang membenci PSG, dia mengaku sangat senang ketika Les Parisiens disingkirkan Barcelona secara tragis dari babak 16 besar Liga Champions, beberapa waktu lalu. PSG kalah agregat 5-6 dari Lionel Messi cs.
"Sayangnya, Anda tidak tahu bagaimana saya berteriak ketika Barcelona mencetak gol keenam di Liga Champions. Saya berteriak, berlari, saya menggila. Bahkan, istri saya sedikit ketakutan melihat saya saat itu," kisah Gignac.
Sebagai pesepakbola, Gignac memiliki catatan yang tak terlalu buruk di level tim nasional. Dia menjadi bagian tim nasional Prancis sejak 2009, dan sudah menyumbangkan 7 gol. (one)