- VIVA.co.id/Bobby Andalan
VIVA.co.id – Bali United menjadi tim pertama yang melakukan pemecatan pelatih saat Liga 1 bergulir. Hans-Peter Schaller mesti merelakan posisinya dalam tim berjuluk Serdadu Tridatu itu ketika baru memimpin di dua pertandingan.
Terkait dengan pemecatan tersebut, muncul isu adanya kedekatan antara Bali United dengan mantan pelatih tim nasional Indonesia, Ivan Kolev. Kebetulan beberapa hari lalu Kolev ketahuan tiba di Tanah Air.
Namun, kabar itu disanggah oleh CEO Bali United, Yabes Tanuri. "Tidak ada. Kami juga baru tahu dia di Indonesia dari media," tegasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Sejauh ini, manajemen Bali United juga belum menemukan kandidat yang tepat untuk menduduki posisi pelatih. Akan tetapi, diakui Yabes banyak lamaran yang datang kepadanya.
(Baca juga: Bali United Pecat Pelatih)
"Sementara belum ada. Memang sudah banyak yang kirim pesan singkat ke saya, tetapi kami masih harus pertimbangkan lagi," imbuh Yabes.
Bali United masih memiliki waktu sekira dua pekan ke depan. Karena mereka diperbolehkan oleh operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru, untuk menggunakan caretaker selama dua pekan ke depan.
Eko Purjianto yang selama ini menjadi asisten pelatih Serdadu Tridatu sejak era kepemimpinan Indra Sjafri juga baru memiliki lisensi kepelatihan B AFC. Sedangkan syarat minimal pelatih kepala di Liga 1 adalah A AFC. (one)