- Reuters / John Sibley
VIVA.co.id – Jelang penghabisan musim, Premier Lague kian memanas. Setiap tim semakin kencang berpacu memburu poin demi bisa finish pada posisinya mereka harapkan.
Papan atas tentunya tak luput dari sorotan. Dua tim yang punya kans besar keluar sebagai juara, Chelsea dan Tottenham Hotspur, enggan kehilangan momentum masing-masing.
Masing-masing mereka mencoba untuk tidak lengah dari satu pertandingan ke pertandingan lain. Contohnya pada tengah pekan ini, di mana mereka sama-sama mendulang tiga angka.
Chelsea pada Rabu, 26 April 2017, mampu mengalahkan Southampton 4-2. Sedangkan Tottenham memenangi duel dengan Crystal Palace lewat gol tunggal Christian Eriksen.
Hasil yang membuat keduanya masih sama, berjarak empat poin setelah menjalani 33 pertandingan.
Chelsea Kian 'Pede'
Kemenangan Chelsea atas Southampton di tengah kian mendongkrak optimisme Antonio Conte. Manajer asal Italia tersebut semakin dekat dengan gelar di musim perdananya menukangi The Blues.
Menjamu Southampton di Stamford Bridge, armada London Barat tampil eksplosif. Dua gol Diego Costa serta lesakan Eden Hazard dan Gary Cahill, mengantarkan Chelsea menang 4-2 atas Southampton,
Usai pertandingan, Conte mengakui jika strategi yang diterapkannya dalam laga iitu sama dengan saat menggasak Tottenham di semifinal Piala FA. Sebelumnya, Chelsea kala itu juga menang dengan skor 4-2.
"Itu adalah kemenangan yang sangat bagus. Hari ini saya puas dengan usaha para pemain. Tidak mudah setelah pertandingan sulit melawan Tottenham. Southampton adalah tim dengan pemain dan bermain sangat baik," ujar Conte.
"Pilihan saya tepat untuk melawan Tottenham dan pertandingan hari ini. Tidak mudah untuk membuat pilihan yang sangat kuat ini," katanya.
Chelsea tetap kokoh di puncak klasemen Premier League dengan raihan 78 poin. Mereka unggul empat poin dari Tottenham di posisi kedua. Dengan lima laga sisa, Conte ingin para pemainnya bisa fokus dan optimistis. Mantan pelatih Timnas Italia itu mengimbau untuk tidak memikirkan hasil tim lain, terutama Tottenham.
"Kami harus percaya diri untuk masa yang akan datang. Sangat penting untuk melihat diri kita sendiri dan bukan melihat tim lain," ucap Conte.
Lolos dari Pembunuh Raksasa
Seperti Chelsea, Tottenham pun mampu mendulang hasil maksimal pada laga tengah pekan ini. Mereka mengalahkan Palace di Selhurst Park.
Hal yang sangat melegakan buat manajer Mauricio Pochettino, sebab sebelum laga Palace sempat menjadi momok bagi tim asuhannya. The Eagles ditakuti karena statusnya sebagai 'pembunuh raksasa'.
Chelsea, Arsenal dan terakhir, Liverpool takluk di tangan Palace beberapa waktu lalu.
Kemenangan atas Palace itu pun sontak membuat mental Tottenham semakin terdongkrak. Mereka optimistis menatap laga selanjutnya dan peluang meraih gelar.
"Tim menunjukkan bahwa kami siap. Kami siap bertarung, bahkan musim depan akan lebih baik," kata Pochettino.
"Kami tidak mengirim pesan ancaman kepada Chelsea melalui setiap kemenangan yang diraih. Namun kami menjadikan ini sebagai pelecut semangat dan penambah kepercayaan diri. Kami ingin punya mental juara," tegasnya.
