Penonton Ricuh, Bhayangkara FC Terancam Sanksi?

Bhayangkara FC dikalahkan oleh PS TNI
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Pertandingan antara Bhayangkara FC (BFC) kontra PS TNI dinodai dengan aksi tidak sportif suporter. Sejumlah oknum suporter BFC melemparkan botol ke dalam lapangan, akibat kecewa dengan aksi Abduh Lestaluhu yang mendapat kartu merah dari wasit.

Ada Sosok Mencurigakan saat Pertandingan Persik Vs Bhayangkara FC

Dalam laga yang digelar di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Sabtu 29 April 2017 WIB, situasi mulai memanas jelang babak kedua berakhir. Duel keras berujung kartu merah yang diterima Abduh Lestaluhu menit 87.

Abduh melakukan pelanggaran keras, usai memukul bomber BFC, Thiago Furtuoso. Sejumlah oknum suporter yang marah, melemparkan botol ke dalam lapangan. Beberapa botol mendarat di atap bench para pemain PS TNI.

Persik Kediri Lapor Satgas Anti Mafia Bola Usai Dibantai Bhayangkara FC

Lemparan tersebut sontak membuat beberapa pemain cadangan PS TNI naik pitam, dan menunjuk ke arah penonton. Beruntung, sejumlah personel Provost dari Pomdam Jaya berhasil menenangkan kedua kubu.

Akibat kejadian ini, bukan tak mungkin BFC menerima sanksi dari pihak penyelenggara. Terkait hal ini, Manajer BFC, Sumardji, menyesalkan tindakan para suporter yang  merupakan anggota Polisi. 

Persik Kediri: Tindakan yang Mencoreng Marwah Sepakbola Tak Dapat Diterima

Sumardji juga menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak panitia penyelenggara terkait insiden ini.

"Saya sangat menyesalkan kejadian ini. Seharusnya tidak terjadi kejadian seperti ini dalam pertandingan sepakbola. Siapa yang lempar-lempar tadi, itu tidak dibenarkan. Saya sudah berkoordinasi dengan panpel (panitia pelaksana)," ujar Sumardji kepada wartawan.

Sementara itu, pelatih PS TNI, Loren Hatton, juga menyayangkan tindakan Abduh melakukan pemukulan terhadap Thiago. Dalam pandangan Hatton, sebagai seorang kapten tim dan pemain Timnas Indonesia, seharusnya Abduh tak melakukan tindakan seperti itu.

"Saya tidak tahu soal tindakan Abduh. Dia adalah seorang kapten. Seharusnya dia tidak harus melakukan tindakan seperti itu. Saya menyangka awalnya dia hanya menanyakan wasit soal pelanggaran sebelumnya. Tapi saya terkejut dia justru melakukan tindakan seperti itu," ujar Hatton.

"Kalau soal dia adalah pemain muda, saya masih maklumi. Tapi, dia merupakan pemain timnas. Seharusnya dia lebih tenang menghadapi situasi seperti ini. Saya rasa tindakan yang dilakukannya terlalu gegabah," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya