Taklukkan Persija, PSM Sengaja Ubah Pola Permainan

Gelandang PSM Makassar, Willem Jan Pluim
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yasir (1-5-17)

VIVA.co.id – PSM Makassar menunjukkan pola permainan berbeda saat berhadapan dengan Persija Jakarta di pekan ketiga Liga 1, Minggu 30 April 2017. Meskipun demikian, Juku Eja sukses menang tipis 1-0 di Stadion Andi Mattalatta.

Pelatih Persija Akui Keganasan Borneo FC

Di babak pertama, Persija terus menggempur pertahanan PSM. Padahal, jika bermain di kandang, PSM sering melakukan tekanan sejak menit awal pertandingan.

PSM bisa memecah kebuntuannya di menit 80, lewat aksi legiun asing asal Belanda, Wiljan Pluim. Sepakan keras pemain asal Belanda itu mengarah ke sudut kiri gawang, dan tak mampu dibendung Kiper Persija, Andritany.

Persija Kalah Beruntun di 3 Pertandingan, Ini Kata Pelatih

Pelatih PSM, Robert Rene Alberts membenarkan jika dirinya menerapkan pola permainan berbeda pada anak asuhnya. Hal itu, kata dia, lantaran PSM mendapatkan pandangan negatif karena sering kebobolan di menit akhir.

"Kalian (wartawan) sering menanyakan tim kami yang selalu kebobolan di menit akhir. Kalian selalu bilang di babak kedua kami kehabisan stamina. Hari ini saya ingin mengelabui kalian, jadi kita ganti (pola permainan)," ungkap Robert.

Pelatih Persija Setuju Syahrian Abimanyu Kena Kartu Merah Lawan Borneo

Menurutnya, pola permainan PSM di babak pertama memang sengaja untuk tidak terlalu memberikan tekanan kepada Persija. Ia juga mengakui, jika permainan PSM di babak pertama memang lebih fokus bertahan.

"Tapi, kita tidak melulu bertahan di babak pertama, cuma pemain tidak terlalu bergerak jadi permainan agak statis," ucapnya.

Melawan Persija, kata Robert, dirinya memang mempelajari pola serangan Persija sejak menit awal. Termasuk sulitnya Wiljan Pluim untuk lepas dari kawalan Sandi Darma Sute di lapangan tengah pada babak pertama.

"Saya mengamati beberapa menit pertandingan tadi, saya dapat kelemahan mereka, dan itu berfungsi dan saya dapat membuat Willy (sapaan Wiljan Pluim) lebih leluasa setelah saya geser ke sebelah kanan. Setelah cetak gol, bahkan Willy bisa cetak gol lagi, tapi gagal," jelasnya.

Pluim Apresiasi Permainan Sandi

Pada kesempatan yang sama, Wiljam Pluim turut menanggapi permainan Sandi. Pluim mengaku jika dirinya sulit untuk mendapatkan ruang gerak lantaran terus dikawal oleh Sandi.

Beruntung bagi PSM, Sandi mendapatkan akumulasi kartu kuning pada menit ke-71 yang memaksanya harus meninggalkan lapangan. Memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, Pluim pun berhasil mencetak gol pada menit 80.

"Di tengah memang saya sangat sulit untuk mendapatkan ruang. Sulit untuk memainkan bola. Dia (Sandi) terus mengikuti (pergerakan) saya. Bahkan, seandainya saya keluar lapangan, mungkin dia juga akan ikut," kata Pluim.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya