- VIVA.co.id/Yasir (1-5-17)
VIVA.co.id – PSM Makassar menjadi tim yang paling sering mengeluhkan kinerja wasit. Kali ini wasit yang menjadi sasaran kritik adalah Thoriq M Alkatiri, yang memimpin duel kontra Persija Jakarta, Minggu 30 April 2017.
PSM sebenarnya sukses menang 1-0 dalam laga yang berlangsung di Stadion Andi Mattalatta, Makassar. Namun, pelatih PSM, Robert Rene Alberts tetap tak puas dengan kepemimpinan Thoriq.
Menurut Robert, PSM seharusnya dapat mencetak gol lebih dari satu ke gawang Persija. Robert merujuk ketika Wiljan Pluim dijatuhkan, serta ketika tangan pemain bertahan Macan Kemayoran menyentuh bola di dalam kotak penalti.
"Hari ini seharusnya kita dapat dua penalti murni," kata Robert dalam keterangan persnya seusai pertandingan.
Ia menjelaskan, keputusan wasit terkesan banyak yang tidak tepat. Ia mencontohkan, ketika PSM bertandang ke Stadion Aji Imbut, Mitra Kukar kala itu dengan mudah mendapatkan penalti.
"Padahal kalau kita liat di mana penalti yang seharusnya itu murni kita dapat, kita tidak dapat. Sementara di Mitra Kukar masih abu-abu langsung penalti. Jadi saya pertanyakan standar wasit sekarang," ucap Robert.
Pelatih asal Belanda itu juga mengkritik banyaknya kartu, baik kartu kuning dan kartu merah yang telah dikeluarkan wasit di awal musim Liga 1.
"Selama karier saya, 40 tahun saya malang melintang di dunia kepelatihan, saya belum pernah melihat di liga manapun, terlalu banyak diberikan kartu di awal liga. Seperti gampang sekali memberikan kartu, kartu kuning, kartu merah."
"Banyak sekali kartu kuning, kartu kuning, yang seharusnya tidak perlu dilakukan. Saya lihat mereka (wasit) seperti bekerja di bawah tekanan. Seperti mereka harus menampilkan pekerjaan mereka dengan memberikan banyak kartu," kata Robert mengeluhkan sejumlah keputusan wasit.
Laga klasik antara tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur melawan Macan Kemayoran ini memang berlangsung panas. Sebanyak dua kartu merah dikeluarkan wasit Thoriq M Alkatiri. Sandi Darma Sute dan Zulkifli Syukur mendapatkan kartu merah setelah dua kali mendapat kartu kuning.
"Saya bingung tentang apa yang terjadi," ucap Robert.
Berkat kemenangan ini, PSM melesat ke posisi puncak klasemen, berbagi tempat dengan Barito Putera dan Semen Padang. Poin 7 milik PSM sama dengan Semen Padang dan Barito. Begitu juga dengan jumlah 5 gol yang dikemas PSM, sama dengan Semen Padang dan Barito.
