- VIVA.co.id/Yasir (1-5-17)
VIVA.co.id – Kepemimpinan wasit Thoriq M Alkatiri dalam duel PSM Makassar melawan Persija Jakarta, Minggu 30 April 2017, banyak mendapatkan kritikan. Setelah datang dari kubu tuan rumah, Persija juga ikut mengkritik kinerja pengadil asal Bandung tersebut.
Pelatih Persija Stefano Cugurra Teco merasa dirugikan dengan kinerja Thoriq. Menurutnya, banyak keputusan wasit yang terkesan tidak tegas.
Kritik dilayangkan Teco, karena Thoriq memberikan kartu merah kepada Sandi Darma Sute. Seharusnya, kata dia, wasit tidak layak untuk memberikan kartu kuning pertama kepada Sandi.
"Kartu kuning pertama, foul biasa di tengah lapangan. (Kartu kuning) Kedua, saya tidak liat, karena saya sedang persiapkan pemain cadangan di sini, (pandangan) jauh sekali, tapi yang kartu kuning pertama itu seharusnya peringatan saja," kata Stefano dalam keterangan persnya usai laga.
Ia juga menilai, wasit kurang tegas terhadap pemain PSM. Menurut pandangannya, pemain PSM bermain lebih kasar ketika melakukan pelanggaran. "Banyak tadi pelanggaran PSM Makassar lebih keras, (tapi) tidak ada kartu," ucapnya.
Laga antara tim berjuluk Ayam Jantan dan Macan Kemayoran memang berlangsung panas. Sebanyak sembilan kali Wasit Thoriq M Alkatiri mengeluarkan kartu kuning. Bahkan, dua kartu merah juga diberikan kepada Sandi dan Zulkifli Syukur.
PSM sukses memenangkan pertandingan di Stadion Andi Mattalatta, dengan skor tipis 1-0. Gol dicetak marquee player PSM, Wiljan Pluim di menit 80.
Pelatih Persija Akui Keganasan Borneo FC
Pelatih Persija, Sudirman mengakui Borneo FC layak menang atas timnya. Dia juga menilai para pemainnya masih sering melakukan kesalahan.
