Cari Jam Terbang, Bomber Semen Padang Dipinjam Persebaya

Striker Semen Padang FC, Mardiono
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah

VIVA.co.id – Semen Padang FC (SPFC) terus melakukan pembenahan struktur jajaran skuat  dalam awal bergulirnya pentas Liga 1 musim ini. Salah satunya dengan melepas striker muda Mardiono yang resmi dipinjam oleh Persebaya Surabaya selama kompetisi Liga 2 Indonesia bergulir.

Kisah Andik Vermansah, Sempat Jadi Rebutan Klub Top Dunia Kini Terseok-seok di Liga 2

Terhitung mulai 1 Mei 2017, opsi peminjaman tersebut berlaku dangan masa peminjaman berdurasi selama 2 musim. Direktur Teknik PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), Iskandar Z Lubis menyatakan bahwa manejemen setuju dengan opsi terbaik untuk kedua pihak.

Opsi tersebut dimaksudkan agar pemain asal Kabupaten Sijunjung itu mendapat pengalaman dan jam terbang lebih. Diharapkan, opsi tersebut dapat menghasilkan manfaat yang positif di masa yang akan datang.

Persikabo 1973 Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi dari Liga 1 Musim Ini

Di samping itu, keputusan meminjamkan Mardiono ke Persebaya juga terkait dengan regulasi yang mewajibkan tiga pemain muda tampil minimal selama 45 menit di Liga 1.

"Mardiono tidak termasuk dalam kategori pemain U-23. Kita berharap dengan bermainnya Mardiono selama liga 2 di tim Surabaya, mampu menambah pengalaman dan jam terbang," kata Iskandar Lubis, Selasa 2 Mei 2017 kepada VIVA.co.id.

Semen Padang FC Didenda Rp100 Juta dan 3 Laga Tanpa Penonton

Selama ini, lanjut Iskandar, peluang Mardiono bermain untuk SPFC terbilang kecil. Pasalnya, Pelatih Kepala Nil Maizar acap kali menurunkan Irsyad dan Riko Simanjuntak pada babak kedua. 

Diketahui, Mardiono merupakan salah satu bomber SPFC yang dimiliki Kabau Sirah. Debut Mardiono di laga ISC B pada musim lalu cukup bagus. Namun karena adanya aturan regulasi di Liga 1, kesempatan Mardiono untuk bermain sangat tipis. (one)

Pemain Bhayangkara FC rayakan gol Radja Nainggolan

Bhayangkara FC Resmi Terdegradasi ke Liga 2

Bhayangkara FC resmi menjadi tim kedua yang harus terdegradasi ke Liga 2 musim depan. The Guardian menyusul langkah Persikabo  1973 yang sudah degradasi terlebih dahulu.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024