- REUTERS/Eric Gaillard
VIVA.co.id – Klub mana yang tak ingin memiliki pemain muda potensial seperti Kylian Mbappe. Bomber belia AS Monaco itu tampil eksplosif musim ini. Meski usianya baru 18 tahun, Mbappe justru jadi kunci kesuksesan Monaco menembus semifinal Liga Champions dan memimpin klasemen Ligue 1.
Catatan 24 gol dalam 38 penampilan di semua ajang, membuat Mbappe jadi penyerang muda tertajam di seantero Eropa musim ini. Tak ayal, sejumlah klub elite Eropa dikaitkan dengan namanya. Real Madrid, Manchester City, Manchester United, Chelsea, dan Arsenal, disebut tertarik untuk menggaet Mbappe musim depan.
Namun, apa jadinya jika ada klub yang justru membuang kesempatan memiliki pemain muda ini? Hal ini yang rupanya dialami Chelsea. Diungkap TEAMtalk, Mbappe pernah ditolak akademi sepakbola Chelsea saat usianya masih 14 tahun.
Tepatnya pada 2013, Chelsea mendapatkan kesempatan untuk memiliki Mbappe dari akademi INF Clairefontaine. Saat itu, Chelsea sebenarnya hanya harus mengeluarkan dana sebesar £17 ribu, atau sebesar Rp292 juta.
Sayangnya, Chelsea saat itu menolak untuk mendatangkan Mbappe. Saat itu, Chelsea lebih memilih untuk mendatangkan dua pemain muda lainnya, Dominic Solanke dan Tammy Abraham, dibanding mendatangkan Mbappe.
Mbappe kemudian masuk ke akademi sepakbola Monaco, dan menimba ilmu selama dua tahun. Pada 2015, Mbappe kemudian mendapat promosi masuk ke skuat senior. Debut bersama Monaco dilakoninya di ajang Ligue 1, Desember 2016, dalam laga kontra Caen.
Mbappe jadi pemain termuda Monaco yang melakoni debut. Catatan ini melewati legenda hidup Monaco, Thierry Henry, yang melakoni debut di usia 21 tahun. (one)
Chelsea Bikin Mikel Arteta Terkesan
Chelsea dianggap telah mengalami peningkatan di musim ini. Manajer Arsenal, Mikel Arteta pun dibuat terkesan dengan peningkatan dari tim berjuluk The Blues tersebut.
