- Istimewa
VIVA.co.id – Berganti manajemen dan investor bukan hal baru untuk Persija Jakarta. Ironisnya, pencapaian tim Macan Kemayoran di lapangan tak kunjung berkilap sementereng statusnya sebagai klub ibu kota negara. Situasi serupa cenderung berlanjut di Liga 1 tahun 2017.
Terlalu naif membandingkan lurus-lurus pertumbuhan Persija dengan klub ibu kota negara macam Real Madrid dan Atletico Madrid di Spanyol atau Chelsea dan Arsenal di Inggris. Iklim sepakbolanya berbeda jauh. Tapi, dari sisi substansi, keburaman Persija pada 20 tahun terakhir tetap pantas disorot.
Kebesaran dan kedigdayaan yang pernah dirajut Persija tak ubahnya lembaran sejarah yang lenyap ditelan Bumi. Begitu sulit dirunut jejaknya. Era Perserikatan dan Galatama berlalu, habis pula sisa-sisa kebesaran dan kedigdayaan Persija. Tengok rapor mereka di empat laga awal Liga 1-2017.
Kembali berkompetesi tanpa homeground sendiri, Persija harus berbagi dengan Bhayangkara FC di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi. Animo kelompok suporter The Jakmania memang tak surut, tapi proses dan pencapaian kerja Stefano Cugurra Teco bersama skuatnya belum sesuai harapan.
Saat sejumlah kontestan lain sudah mainkan laga kelima, Persija terseok di urutan 14 klasemen Liga 1-2017. Mereka hanya memetik empat poin dari empat laga. Mereka menang 2-0 atas Persiba Balikpapan, ditahan Barito Putera 1-1, kalah 0-1 dari PSM Makassar dan Madura United.
Kesempatan Persija memperbaiki kinerja dan mengoreksi posisi di klasemen terbuka Rabu, 10 Mei 2017. Mereka akan melakoni laga kelima di markas Persela Lamongan, Stadion Surajaya.
Menang minimal 2-0 atau 3-1, Persija bisa menggeser Pusamania Borneo FC dari urutan kelima. Kalah lagi, mereka kian terpuruk dan Teco terancam.
“Lupakan kekalahan di dua laga terakhir. Pelatih dan para pemain harus fokus merebut tiga poin di Lamongan,” kata Gede Widiade, chief executive officer (CEO) Persija.
Ia coba memacu Persija hingga mencapai level lebih tinggi dari musim-musim sebelumnya agar kehadiran manajemen dan investor baru tak percuma.
Rapor Persija Jakarta dan Empat Laga Awal di Lima Kompetisi Terakhir
LIGA 1 2017
Posisi di klasemen: 14
Poin: 4
Menang: 1
Imbang: 1
Tumbang: 2
Gol memasukkan: 3
Gol kemasukan: 3
Hasil Empat Laga awal:
05-05-2017: Persija 0-1 Madura United
30-04-2017: PSM Makassar 1-0 Persija
22-04-2017: Persija 1-1 Barito Putera
16-04-2017: Persiba Balikpapan 0-2 Persija
INDONESIA SOCCER CHAMPIONSHIP A 2016
Posisi di klasemen akhir: 14
Total gol memasukkan: 25
Total gol kemasukan: 42
Hasil Empat Laga Awal:
22-05-2016: Perseru Serui 0-0 Persija
13-05-2016: Persija 2-1 Persela Lamongan
08-05-2016: Persija 1-0 Semen Padang FC
29-04-2016: Persipura Jayapura 1-1 Persija
INDONESIA SUPER LEAGUE 2014
Posisi di klasemen akhir: 5 (Wilayah Barat)
Total gol memasukkan: 27
Total gol kemasukan: 15
Hasil Empat Laga Awal:
09-03-2014: Persija 1-1 Sriwijaya FC
17-02-2014: Pelita Bandung Raya 2-2 Persija
08-02-2014: Persija 2-0 Semen Padang FC
01-02-2014: Barito Putera 1-2 Persija
INDONESIA SUPER LEAGUE 2013
Posisi di klasemen akhir: 11
Total gol memasukkan: 46
Total gol kemasukan: 45
Hasil Empat Laga Awal:
02-02-2013: Sriwijaya FC 4-1 Persija
26-01-2013: Persija 1-0 PSPS Pekanbaru
12-01-2013: Persija 1-2 Mitra Kukar
06-01-2013: Persija 1-1 Persisam Putra Samarinda
INDONESIA SUPER LEAGUE 2011-2012
Posisi di klasemen akhir: 5
Total gol memasukkan: 53
Total gol kemasukan: 36
Hasil Empat Laga Awal:
18-12-2011: Sriwijaya FC 2-1 Persija
11-12-2011: Persiram Raja Empat 0-6 Persija
05-12-2011: Persija 0-0 Persidafon Dafonsoro
01-12-2011: Persija 1-0 Deltras Sidoarjo
Laporan: Bramono
Pelatih Persija Akui Keganasan Borneo FC
Pelatih Persija, Sudirman mengakui Borneo FC layak menang atas timnya. Dia juga menilai para pemainnya masih sering melakukan kesalahan.
