- VIVA.co.id/Radhitya Andriansyah
VIVA.co.id - Tim Nasional U-19 (Timnas U-19) berhasil memenangkan laga ujicoba dengan Perseden dengan skor 2-0. Meski memenangi pertandingan, Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri mengaku belum puas dengan performa anak asuhnya.
Ia mengakui jika anak asuhnya berhasil mendominasi jalannya pertandingan. Hal itu pula yang terjadi pada laga ujicoba sebelumnya dengan Celebest FC dengan skor 0-0, namun finishing masih jadi sorotan Indra Sjafri.
"Dari kemarin (pertandingan kontra Celebest FC) sebenarnya kita mendominasi permainan, tapi problem kita tetap saja finishing," kata Indra Sjafri di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Jumat 19 Mri 2017.
Dari sisi permainan, Indra mengakui anak asuhnya bermain lepas. Hanya saja, anak asuhnya tak bisa membaca karakter tim lawan.
"Dari sisi game saya pikir mereka sudah happy, nyaman bermain. Tapi maklum anak muda kurang bisa membaca yang dia lawan siapa. Kita bukan dimain-mainin dia, tapi seolah-olah itu kan dimainin, akhirnya beberapa pemain harus diganti cidera. Ini yang harus diperbaiki," ujarnya.
Selain itu, Indra juga menyoroti organisasi pertahanan anak asuhnya. Komunikasi di lini belakang menjadi persoalan yang mesti dibenahi. Ada beberapa hal yang tak dijalankan sesuai instruksinya.
"Organisasi bertahan komunikasi dengan penjaga gawang harus diperbaiki. Hari ini kiper keempat yang turun. Ini latihan bukan pertandingan resmi. Harus bill-up, tidak boleh dapat bola langsung ke depan. Itu sudah komitmen karena kita mau belajar," papar dia.
Menurutnya, semua taktik pasti memiliki risiko. Namun, hal itu tak perlu dirisaukan karena konsekuensi dari sebuah permainan yang dipilih.
Di sisi lain, Indra mengisyaratkan satu kali ujicoba lagi sebelum bertolak ke Perancis. Ia berharap ujicoba menggunakan stadion bertaraf internasional, setidaknya mirip dengan stadion yang akan digunakan di Perancis nantinya.
"Nanti akan ada satu kali lagi (ujicoba) sebelum kita ke Perancis. Kita harapkan di lapangan yang sama dengan di Perancis ukurannya. Kita mau main di Stadion Patriot Chandrabraga," harap Indra.
Mantan Pelatih Bali United itu berharap anak asuhnya akan menghadapi pemain-pemain berkebangsaan Brasil yang merumput di Indonesia. Dengan begitu, ia berharap timnya akan mendapat tekanan dari pemain-pemain asal Brasil tersebut.
"Nanti dikumpulkan pemain senior (dari Brasil). Saya ingin ujicoba dengan lawan yang dominan. Lawan kita Brasil nanti, dia pasti dominan. Saya ingin yang begitu. Dua kali ujicoba di sini (Bali) saya tidak dapat itu. Saya ingin antisipasi lawan yang karakternya begitu," tuturnya.
