Pria Ini Mau Beli Arsenal Seharga Rp34 Triliun

Pemain Arsenal tampak kecewa setelah dikalahkan WBA
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Kesulitan finansial yang dialami klub Premier League, Arsenal, membuat salah satu pengusaha siap mengambil alih kepemilikan. Orang yang siap menjadi pemilik baru adalah Alisher Usmanov.

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League

Pria berkebangsaan Uzbekistan itu memang sudah menunjukkan minatnya untuk mengambil alih kepemilikan Arsenal. Namun usaha pertamanya ditolak karena nilai yang ditawarkan sebesar £1 miliar, dirasa tak cukup oleh pemilik klub saat ini, Stan Kroenke.

Usmanov, pengusaha di bidang tambang dan penanaman modal ini ditengarai memiliki kekayaan sebesar £11,2 miliar ini, sekarang hanya memiliki 30 persen saham di klub berjuluk Meriam London tersebut. Ambisi Usmanov berikutnya adalah menjadi pemilik penuh.

Leandro Trossard Menyela Ben White dengan Tegas, Akhiri Perdebatan Tentang Bintang Arsenal

Bloomberg mengabarkan, Usmanov akan terus merayu bos Arsenal. Tentunya dengan cara menaikkan jumlah tawaran, menjadi £2 miliar atau setara Rp34 triliun.

Pengakuan Pochettino Usai Chelsea Dibantai Arsenal

Keinginan Usmanov menjadi pemilik baru Arsenal didasarkan pada rasa prihatin klub yang sekarang kurang tampil greget di semua turnamen yang diikuti. Bahkan, permasalahan finansial Arsenal menjadi penyebab kini mereka terancam kehilangan dua bintangnya, Alexis Sanchez dan Mesut Oezil.

Geliat Arsenal di bursa transfer dalam beberapa tahun juga tak sepenuhnya memuaskan fans. Usmanov ingin Arsenal seperti klub lain yang bisa membeli pemain idaman demi meningkatnya prestasi klub.

"Saya tidak berpikir keadaan Arsenal sekarang adalah sepenuhnya kesalahan manajer (Arsene Wenger). Beberapa tindak lanjut dibutuhkan tim ini. Termasuk mempersiapkan siapa yang akan menjadi suksesor Wenger, dengan konteks yang positif," ujar Usmanov, dikutip The Sun.

Perjalanan kepemilikan Arsenal bisa sampai ke tangan Kroenke juga diawali dengan kepemilikan saham yang hanya 9,9 persen di tahun 2007. Dan Mei tahun lalu, dia menjadi pemilik saham mayoritas klub dengan menguasai 67 persen saham Tim Meriam London.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya