Barcelona Gagal Juara LaLiga

Para pemain Barcelona.
Sumber :
  • Reuters / Albert Gea

VIVA.co.id – Barcelona harus menerima kenyataan gagal juara LaLiga musim ini, meski dalam laga pekan terakhir menang 4-2 atas Eibar di Camp Nou, Senin 22 Mei 2017 dini hari WIB. Lionel Messi cs harus puas finis di posisi kedua, dan mengakui keunggulan Real Madrid musim ini.

Terpopuler: Sindiran Suporter Bali United, Media Asing Puji Indonesia

Barcelona sebenarnya mampu menguasai jalannya pertandingan ini. Dengan dominasi penguasaan bola, Barcelona langsung mampu menggebrak pertahanan Eibar saat laga baru dimulai.

Peluang emas didapat Neymar saat laga baru berjalan beberapa menit. Sayang, sepakan bintang Barcelona asal Brasil ini mampu diblok pemain belakan Eibar, Anaitz Arbilla.

Lionel Messi dan Sergio Busquets Bikin Gol, Inter Miami Amankan Puncak Klasemen

Di luar dugaan, Eibar justru mampu mencetak gol cepat di menit ke-7 lewat sepakan Takashi Inui. Memanfaatkan umpan terukur Ander Capa, pemain berpaspor Jepang ini sukses merobek gawang Marc-Andre ter Stegen, sekaligus membawa Eibar memipin 1-0.

Tersengat dengan gol Eibar, Barcelona balas mencetak gol di menit 14. Menerima umpan silang Jodri Alba, Luis Suarez mampu mengoyak gawang Kameni. Sayang, wasit menganulir gol tersebut. Alba yang bertindak sebagai pengumpan, lebih dulu berada dalam posisi offside. Dalam 45 menit pertama, Barcelona harus mengakui keunggulan 0-1 milik Eibar.

Lionel Messi Butuh Bantuan 'Orang Dalam' untuk Tampil di Piala Dunia Antarklub 2025

Memasuki babak kedua, Barcelona masih mampu mengendalikan jalannya pertandingan. Luis Enrique kemudian memasukkan Andre Gomes menggantikan Sergi Roberto, untuk menambah kreasi serangan pasukannya.

Peluang emas dibuang Lionel Messi di menit 56. Menerima umpan Luis Suarez yang berdiri bebas tanpa pengawalan, Messi yang juga berdiri bebas justru gagal mencetak gol. Sepakannya malah melebar di sisi kiri gawang Eibar.

Alih-alih menyamakan kedudukan, Barcelona malah kembali kebobolan. Kembali, Takashi Inui yang merobek gawang Ter Stegen untuk kedua kalinya di menit 61. Sepakan kerasnya dari dalam kotak penalti, tak bisa dijangkau Ter Stegen.

Dua menit berselang, Barcelona mampu memperkecil ketinggalan usai gol bunuh diri pemain Eibar, David Junca. Bermaksud menghalau bola sepakan Messi, Junca malah membobol gawangnya sendiri.

Messi kembali membuang peluang emas lewat tendangan penalti di menit 70. Berawal dari keputusan kontroversi wasit yang menghadiahkan penalti, usai Jordi Alba terjatuh di kotak penalti. Wasit memberikan penalti kepada Barcelona, padahal Alba terjatuh tanpa ada sentuhan sama sekali dari pemain Eibar.

Messi yang tampil sebagai eksekutor, justru gagal membawa Barcelona menyamakan kedudukan. Sepakan keras La Pulga mampu diblok Yoel Rodriguez.

Barcelona akhirnya mampu menyamakan kedudukan di menit 75, lewat gol Suarez. Sontekan Suarez memaksimalkan umpan sundulan Paco Alcacer, bersarang di gawang Eibar.

Barcelona bahkan mampu berbalik unggul di menit 75, lewat gol Messi. Messi kali ini tak mengulang kesalahan, dengan melesakkan bola lewat titik putih. Barcelona berbalik unggul 3-2. 

Sementara itu, Eibar harus bermain dengan 10 orang pemain setelah Ander Capa mendapat kartu kuning kedua. Capa diusir wasit lantaran pelanggaran di area terlarang terhadap Neymar.

Messi kemudian kembali mencatatkan namanya di papan skor, sekaligus mengunci kemenangan 4-2 Barcelona atas Eibar lewat gol di menit injury time. Meski menang atas Eibar, Barcelona tetap gagal menjuarai LaLiga musim ini, lantaran di laga lainnya Real Madrid mampu mengalahkan Malaga 2-0 di La Rosaleda.

Barcelona finis di posisi kedua dengan raihan 90 poin, terpaut tiga poin dengan Madrid yang berhasil keluar sebagai juara LaLiga musim ini.

Susunan Pemain:

Barcelona: Marc-Andre ter Stegen (gk); Sergi Roberto (Andre Gomes'46), Marlon Santos, Samuel Umtiti, Jordi Alba, Ivan Rakitic (Paco Alcacer'71)., Sergio Busquets, Andres Iniesta, Lionel Messi, Neymar, Luis Suarez.

Eibar: Yoel Rodriguez (gk); Ander Capa, Anaitz Arbilla, Florian Lejeune, David Junca, Ruben Pena (Pedro Leon'68), Gonzalo Escalante (Christian Rivera'83), Dani Garcia, Takashi Inui, Sergi Enrich (Alejandro Galvez'77), Kike.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya