- VIVA.co.id/Bramono (30-4-17)
VIVA.co.id – Persela membuat kejutan dengan meraih kemenangan besar 4-0 atas Arema FC dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan, akhir pekan lalu, Minggu, 21 Mei 2017.
Pelatih Persela Lamongan, Heri Kiswanto, menceritakan motivasi yang diberikan untuk melecut semangat anak asuhnya. Dia memilih merendah sebelum pertandingan melawan Arema.
"Saya kasih motivasi ke pemain, jika secara nama besar Persela kalah dari Arema, begitu juga materi pemain. Mungkin itu yang membuat anak-anak ingin membuktikan," kata pelatih yang biasa disapa Herkis ini.
Dengan bermain tanpa beban, Persela justru tampil ganas dengan menggulung Arema empat gol tanpa balas. "Alhamdulillah anak-anak bersemangat dan kekompakan terus dijaga," papar Herkis.
Selain itu, secara teknis ia menginstruksikan anak asuhnya untuk mengunci pergerakan pemain tengah Arema FC. Bermain lebih dominan, Herkis menyebut timnya begitu disiplin menutup lini tengah Arema.
"Paling penting saya minta anak-anak untuk menutup lini tengah Arema dan allhamdulillah anak-anak bisa menjalankan itu. Bahkan, Cristian Gonzales bisa dimatikan sama anak-anak. Mudah-mudahan anak-anak tidak cepat puas," kata Herkis.
Sedangkan soal pergantian cermat yang ia lakukan, Herkis menyebut semua pemain cadangan harus fokus memperhatikan pertandingan. Hasilnya pemain pengganti Samsul Arif mampu mencatatkan namanya sebagai pencetak gol ketiga Persela di pertandingan itu.
"Yang jelas siapa pun yang cadangan tadi saya minta untuk memperhatikan pertandingan dan kebetulan begitu Samsul masuk langsung cetak gol," ucap Herkis.
Meski berhasil menang besar atas Arema, Herkis mengingatkan anak asuhnya untuk tetap membumi dan tidak terlalu larut dalam euforia kemenangan.
"Saya senang Persela menang 4-0 tetapi euforianya jangan terlalu berlebihan karena masih ada pertandingan yang lain. Sering saya sampaikan ke pemain di sepakbola ada sedih dan senang," lanjutnya.
Herkis berharap kemenangan 4-0 atas Arema FC jadi modal semangat untuk terus bangkit dan meraih kemenangan. "Mudah-mudahan ini terus berlanjut dan dipertahankan. Dan yang paling penting, sepakbola itu tim, tidak tergantung satu pemain lain," ujar Herkis. (one)
