- Anders Wiklund/TT News Agency/via REUTERS
VIVA.co.id – Laga final Liga Europa yang mempertemukan Ajax Amsterdam dengan Manchester United diwarnai dengan suasana duka. Laga ini dihelat tak lama setelah teror bom di Manchester.
Insiden bom terjadi saat konser Ariana Grande di Manchester Arena, Senin 22 Mei 2017. Sedikitnya 22 orang tewas dan 59 orang luka-luka akibat peristiwa ini.
Sebagai bentuk penghormatan, seperti dilansir Soccerway, UEFA memastikan laga nanti akan diawali dengan mengheningkan cipta. Hal ini akan berlangsung sebelum kick off di Friends Arena, Stockholm, Swedia, Rabu 24 Mei 2017 (Kamis dini hari WIB).
Tak hanya itu, pemain MU dan Ajax juga akan mengenakan ban hitam di lengan. Ini juga sebagai bentuk duka cita atas teror bom.
Sebelumnya, kubu MU memutuskan untuk tidak menggelar konferensi pers karena masih dalam suasana duka. UEFA mengabulkan permohanan dari Setan Merah.
UEFA has agreed to a minute's silence and black armbands during the Europa League final in respect of the terrible events in Manchester.
— Manchester United (@ManUtd) May 23, 2017
Ada Peluang Xavi Hernandez dan Cruyff Reuni
Xavi Hernandez berpeluang reuni dengan Jordi Cruyff. Keduanya pernah saling bekerja sama ketika masih sama-sama berada di Barcelona.
