- Reuters / Carl Recine
VIVA.co.id – Manchester United akan berhadapan dengan Ajax Amsterdam dalam final Liga Europa, Kamis, 25 Mei 2017 dini hari WIB. Laga ini akan berarti penting untuk kedua tim karena bisa menjadi tiket untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
Dalam laga ini, tentu MU lebih diunggulkan dibandingkan Ajax. Alasannya, tidak lain karena pemain Setan Merah lebih berkualitas dan berpengalaman, sedangkan lawannya hanya mengandalkan deretan pemain muda.
Tapi, jika diperhatikan lebih seksama, keberhasilan MU melaju ke babak final juga berkat andil dari pemain mudanya. Dan yang paling menonjol tentu saja Marcus Rashford.
Menurut mantan pemain Arsenal, Martin Keown, Ajax harus benar-benar mewaspadai Rashford jika tak ingin menangis di akhir. Itu lantaran sukses MU di Liga Europa sejauh ini berkat andil dari pemain 19 tahun tersebut.
"Sebelum final ini, saya tak banyak mendengar pemain berusia 19 tahun. Tapi, Anda tak bisa lupa jika dia (Rashford) yang sukses membawa MU ke Stockholm," ujar Keown seperti dikutip Sportsmail.
"Di leg pertama babak semifinal kontra Celta Vigo, pemain 19 tahun itu berhasil mencetak gol tendangan bebas fantastis dan di leg kedua, dia mencetak assists bagi gol yang dicetak Marouane Fellaini dan membuka peluang bagi MU untuk mengubah musim yang biasa saja menjadi luar biasa. Dan dia baru bermain karena Zlatan Ibrahimovic cedera," jelasnya.