- Marca
VIVA.co.id – Mantan Presiden Barcelona Sandro Rosell ditangkap petugas kepolisian Spanyol terkait kasus pencucian uang. Penangkapan ini atas perintah dari Pengadilan Spanyol.
Seperti dikutip dari El Mundo, pencucian uang ini bukan terkait dengan Barcelona. Dia diduga sengaja menghindari pajak saat melakukan penjualan hak komersial tim nasional Brasil.
Selain Rosell, mantan Presiden Federasi Sepakbola Brasil (CBF), Ricardo Teixeira, juga masuk bidikan. Dia diduga menjadi aktor utama dari kasus yang membelit Rosell ini.
Akibat terkuaknya kasus pencucian uang kali ini, Rosell terancam mendapatkan hukuman penjara setidaknya lima tahun. Nama Rosell sudah sejak lama menjadi incaran aparat keamanan Spanyol.
Dia juga terkait dengan kasus penggelapan pajak saat Barcelona mendatangkan Neymar dari Santos. Akibat desakan kencang, pria 53 tahun ini memilih mundur dari jabatan Presiden Barcelona.
Sementara itu, penangkapan Rosell ini bukan kasus pertama yang menimpa mantan presiden Barcelona. Dilansir Sport, Rabu 24 Mei 2017, ini merupakan kasus kedua yang menghajar mantan presiden Barcelona.
Sebelumnya, mantan presiden Barcelona Josep Lluis Nunez ditangkap karena ketahuan menyuap petugas pajak dan pemalsuan dokumen dalam kasus yang dikenal dengan nama 'Hacienda Case'.
Nunez yang pernah menjabat sebagai presiden Barcelona selama 22 tahun (1978-2000) itu divonis penjara enam tahun. Vonis dikeluarkan pengadilan pada 16 November 2014 lalu.
