Sinyal Bahaya Persib Jelang Bulan Puasa

Pemain Persib
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id – Hingga pekan ketujuh Liga 1, Persib masih menunjukkan keperkasaannya. Maung Bandung menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di liga paling bergengsi di Indonesia ini.

Makna Mendalam Selebrasi Ala Dragon Ball dari Stefano Beltrame

Tapi, Persib juga sulit menang meski bisa masuk trek juara. Tren empat kali imbang Persib mulai bikin gamang. Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman pun mulai disentil.

Persib total mengantongi 13 poin dari tujuh laga yang sudah dilakoni (3 menang, 4 imbang). Hanya saja, Persib harus puas berada di posisi dua klasemen sementara Liga 1.

Ada Agenda FIFA Matchday, Persib Bandung Libur 3 Hari

Skuat asuhan Djadjang Nurdjaman tertinggal tiga poin dari PSM Makassar yang kokoh di puncak klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 16 poin (5 menang, 1 imbang, 1 kalah).

Jika hanya posisi di klasemen yang dijadikan ukuran, pencapaian Persib tidak buruk. Problem baru mencuat begitu merujuk statistik Persib. Dari tujuh laga, mereka hanya tiga kali menang.

David da Silva Makin Ganas, Top Scorer Liga 1 di Depan Mata

Selebihnya, Persib empat kali ditahan imbang lawan. Setelah main 0-0 dengan Arema FC pada laga pembuka di rumah sendiri, mereka ditahan PS TNI 2-2 (tandang).

Selain itu, Persib juga ditahan Semen Padang FC 0-0 di Stadion Agus Salin. Disusul hasil imbang 2-2 melawan Pusamania Borneo FC 2-2. Kegamangan, bahkan kerisauan, mulai mencuat.

Persib
 
Momen saat Persib sempat unggul 2-0, tapi dibuyarkan dua gol balasan PS TNI di akhir laga, menunjukkan tak stabilnya performa Persib. Kejadian itu berulang saat melawan Pusamania Borneo FC. 

Menghadapi Pusamania Borneo FC, Persib sempat unggul 1-0 dan 2-1 di babak pertama. Tapi mereka kembali gagal menang karena kebobolan jelang laga bubar.
 
Bobotoh geregetan, manajer Umuh Muchtar gerah. Juru taktik Djadjang pun kena sentil. “Pelatih harus lebih berani dan kreatif dalam berstrategi," kata Umuh.

"(Pelatih) Juga harus tegas kepada pemain. Jika terus seperti ini, tentu berdampak terhadap eksistensinya,” kata Umuh. Sentilan yang bisa menjadi peringatan buat Djadjang.  

Djanur sendiri telah melemparkan permintaan maafnya saat Maung Bandung ditahan imbang Pusamania Borneo FC. Dia pun kecewa timnya bermain imbang di dua laga terakhir.

"Hasil yang kurang memuaskan. Dari permainan itu kita bisa menang, tapi akhirnya skor 2-2. Ini kerugian buat kami. Seharusnya dapat tiga poin," keluh Djanur. 

"Maaf kepada Bobotoh, tidak bisa memberikan kemenangan," kata Djanur melanjutkan.

Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman (tengah)

PSM di Antara Ketangguhan dan Keberuntungan 

Jika Persib dalam tren buruk, berbeda dengan PSM yang kembali menunjukkan mental juara. Setelah kalah 1-2 dari PS TNI, PSM mampu bangkit dengan menekuk Sriwijaya FC 1-0.

Kemenangan yang membuat mereka menguasai puncak klasemen sementara Liga 1. Performa apik PSM ini tidak terlepas dari strategi sang pelatih Robert Rene Alberts.

Alberts dikenal anti sepakbola negatif. PSM selalu tampil bak petarung sejati. Agresifitas Juku Eja pun jadi bumbu penyedap Liga 1. Kerap dipayungi hoki pula, mereka bertengger mantap di puncak klasemen.
 
Bermain cantik dan mengendalikan aliran bola dibutuhkan untuk menang. Robert sangat paham soal itu. Tapi, dia tidak mau PSM hanya mengedepankan dua unsur itu. Ia melengkapi skuatnya dengan nafsu menyerang dan bikin gol.
 
Didukung deretan pemain berkualitas, racikan Robert terbukti efektif. Main di kandang maupun saat dijamu lawan, PSM tetap berkarakter menyerang. Meski bukan tim yang terproduktif dalam mencetak gol, aksi mereka selalu spesial.
 
Tengok manuver kapten tim Hamka Hamzah. Tugas intinya menggalang kekuatan di lini pertahanan sambil mengatur pergerakan barisan tengah, tapi ia kerap merangsek sampai kotak penalti lawan. Efeknya luar biasa. Dan, Sriwijaya FC baru saja menderita karenanya.
 
Hamka dilanggar di areal berbahaya Sriwijaya FC, wasit Hadiyana berikan hadiah penalti bagi PSM di pengujung laga ketujuh. Minggu, 21 Mei 2017 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar. Protes Sriwijaya FC tak berlaku. Berkat gol penalti Reinaldo Elias da Costa di menit 90+6, PSM menang 1-0.
 
Itu fakta betapa faktor hoki ikut memayungi geliat PSM sebagai petarung. Hoki sebelumnya hadir saat Hamka dkk menelan kekalahan pertama. Mereka takluk 1-2 di markas PS TNI, tapi mereka terbantu situasi sehingga posisi di puncak tak goyah. Para rival terdekat gagal rebut tiga poin.
 
Kini, ketika Arema FC terlempar dari trek juara, PSM diintai Persib Bandung dan Persipura Jayapura di urutan 2-3. Kumpulkan 16 poin dari tujuh laga, PSM unggul tiga angka atas keduanya. Jarak itu bakal sulit dipangkas jika skuat besutan Robert terus menggempur dan dipayungi hoki.  

Para pemain PSM Makssar merayakan kemenangan.

Fakta Menarik Liga 1 Hingga Pekan Ketujuh

Berikut ini rangkuman fakta menarik yang dikumpulkan VIVA.co.id dari Soccerway:

1. PSM kokoh di puncak klasemen sementara dengan raihan 16 poin dari tujuh pertandingan. Sementara dasar klasemen dihuni Persiba Balikpapan yang baru mengkoleksi satu poin.

2. Persib Bandung yang berada di posisi dua menjadi satu-satunya tim yang belum pernah kalah. Sementara Persiba Balikpapan satu-satunya tim yang belum pernah menang.

3. Ada tiga tim yang paling banyak mencetak gol hingga pekan ketujuh dengan koleksi 11 gol. Yaitu Madura United (posisi 4), Mitra Kukar (posisi 5) dan PS TNI (posisi 6).

4. Persib menjadi tim yang paling sulit dibobol hingga pekan ketujuh. Skuat asuhan Djadjang Nurdjaman baru kebobolan empat gol. Jumlah paling sedikit di antara 17 tim Liga 1 lainnya.

5. Bintang Madura United, Peter Odemwingie untuk sementara menjadi pencetak gol terbanyak sementara Liga 1 dengan torehan 5 gol dari tujuh pertandingan. 

6. Madura United juga menyumbangkan satu pemainnya, Slamet Nurcahyo sebagai pembuat assist terbanyak. Dia sejauh ini sudah membukukan 4 assist.

7. Pemain Persija Jakarta Sandi dan pemain PSM Makassar Zulkifli Syukur menjadi pemain yang paling banyak mengkoleksi kartu (3 kartu kuning, 1 kartu merah).

Ilustrasi statistik gol 5 besar Liga 1

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya