- VIVA.co.id / Bobby Andalan
VIVA.co.id – Kiper Timnas Indonesia U-22, Satria Tama Hardiyanto mengalami insiden ketika tampil menghadapi Bali United. Dia terbentur tiang kanan gawang saat menghalau bola.
Atas insiden ini, Satria Tama langsung dilarikan ke Rumah sakit. Pelatih Timnas U-22, Luis Milla menyatakan, Satria Tama sudah dalam kondisi baik. Meski dia harus mendapat tujuh jahitan.
"Satria Tama kondisinya sudah baik. Sudah bersama kita lagi. Dia mendapat tujuh Jahitan di telinganya," kata Luis Milla usai laga ujicoba, Jumat malam, 26 Mei 2017.
Asisten Pelatih Timnas U-22, Bima Sakti memastikan tak ada akibat fatal lainnya yang diderita Satria Tama. "Sudah baik. Tidak ada masalah berarti," katanya.
"Tidak ada cidera di kepala seperti gegar otak dan lainnya. Tidak ada masalah hanya jahitan di telinga," lanjut Bima Sakti.
Insiden cideranya Satria Tama terjadi pada menit 13. Kala itu, pemain Bali United Marcos Flores coba melepaskan tembakan melambung guna melewati Satria Tama yang terlalu maju.
Satria Tama pun bergerak cepat mundur sambil membelakangi gawang. Selanjutnya, dia terjatuh dan membentur tiang gawangnya di sebelah kanan. Sedangkan bola sepakan Flores hanya membentur mistar gawang.
Seketika Satria Tama langsung terkapar dan segera dilarikan ke Rumah sakit terdekat. Luis Milla kemudian memutuskan mengganti Satria Tama dengan Mochammad Diky Indriyana.
Sementara itu, laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta ini berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Bali United. Gol tunggal di laga ini dicetak Sylvano Comvalius di menit 66.
